Pages

Monday, December 17, 2018

Buntut Insiden Ciracas, Pengelolaan Parkir DKI Jadi Sorotan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk membenahi dan mengelola lebih baik lahan parkir supaya tidak ada lagi parkir liar. Hal tersebut menanggapi peristiwa pengeroyokan terhadap anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Direktur Amnesty Internasional Usman Hamid mengatakan Pemprov DKI perlu membenahi persoalan lahan parkir di Jakarta. Selain itu juga membenahi juru parkir dengan mendata dan identifikasi data diri secara formal. Upaya-upaya tersebut, menurut Usman dapat dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa pengeroyokan terjadi kembali.

"Pemerintahan sebelumnya kan sudah coba menertibkan praktik-praktik perparkiran ilegal dan di sana terdapat semacam penyalahgunaan area publik. Seharusnya lahan yang ada, diperuntukkan secara resmi, pemasukannya untuk negara," ujarnya di Jakarta Pusat, Senin (17/12).


Menurut Usman, pembenahan tentang lahan parkir sudah dilakukan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun di era Gubernur Anies Baswedan, penerapannya justru belum terlihat.

"Bisa dengan mempekerjakan mereka secara formal, kalau belum bisa dengan sistem otomatis, dengan kasih mereka seragam, pendataan, dan identifikasi data diri, seperti di masa Bang Ali Sadikin jauh lebih baik," tuturnya.


Polisi telah menangkap lima tersangka kasus pengeroyokan TNI. Mereka yakni AP, HP, IH, SR, dan D. Kelima tersangka secara beramai-ramai diduga melakukan pemukulan terhadap Komarudin dan Rivo Nanda. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana penjara lima tahun.

Polda gelar rekonstruksi
Di tempat terpisah, Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12). Rekonstruksi dilakukan oleh para tersangka AP, HP dan D termasuk pasangan suami istri berinisial IH dan SR. Ada 20 adegan rekonstruksi dilakukan.

Pada adegan pertama, tersangka AP datang di lokasi tersebut dan menunggu di parkiran. Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, tersangka IH datang bergabung. Korban Komarudin kemudian datang berboncengan dengan anaknya dan memarkirkan motor di tempat kejadian.

Tersangka IH alias Etek menghampiri motor Komarudin dan langsung menggeser motor tanpa sepengetahuan Komarudin. Mengetahui hal tersebut, Komarudin menegur perbuatan IH. Tersangka D melihat tersangka IH ditegur oleh Komarudin. D menghampiri IH yang sedang beradu mulut dengan Komarudin.

Tersangka IH yang terlibat cekcok lantas memukul korban. Saat kejadian salah satu korban, Rivo yang melintas di TKP kemudian memarkirkan motor dan turun untuk membantu rekannya. Rivo yang tidak terima temannya dipukuli mendekati tersangka dan memukul IH dari belakang hingga terjatuh. Tersangka lain kemudian mendekati dan merangkul Komarudin dan menjauh dari tersangka IH.

Setelah terjatuh, tersangka IH datang membantu tersangka lainnya dengan cara mendorong korban dan memukul Rivo. Kemudian Rivo menjauh dari TKP karena banyak orang yang membantu IH. Kemudian tersangka AP, HP, D, dan SR membantu IH memegangi korban komarudin, dan memukul langsung ke arah kepala. Rivo mencoba menarik Komarudin untuk diamankan dari pengeroyokan. Setelah Komarudin ditarik oleh Rivo, para tersangka kembali ke ruko. Komarudin dan Rivo mengamankan diri dengan anaknya dan pergi dari lokasi kejadian.


Dari pantuan CNNIndonesia.com, dari setidaknya 20 adegan yang diperagakan, ada adegan yang luput jika berdasarkan penjelasan polisi sebelumnya. Kabid Humas Polda Metro, Kombes Argo Yuwono pada Jumat lalu mengatakan, pemicu cekcok terjadi saat menggeser motor, Komarudin yang berpangkat Kapten tersebut dalam posisi jongkok memeriksa motornya, sehingga kepala Komarudin terkena setang motor. Korban marah hingga berujung pengeroyokan.
Buntut Insiden Ciracas, Pengelolaan Parkir DKI Jadi SorotanPara tersangka pelaku pengeroyokan personel TNI di Ciracas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Korban menanyakan juru parkir yang inisialnya AP. Kenapa? Akhirnya jadi percekcokan di situ. Sehingga teman-teman pelaku melihat dan ingin membantu," ujar Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/12).

Total sebanyak 20 adegan dilakukan di halaman Subdit Resmob pada Senin. Rekonstruksi selesai pada pukul 14.30. (gst/ain)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2S5HZQN
December 18, 2018 at 01:30AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2S5HZQN
via IFTTT

No comments:

Post a Comment