Cak Imin: Bodoh Rasanya kalau Ada yang Ingin Balik ke Orba

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut kembali ke Orde Baru adalah keinginan yang bodoh. Menurut dia, banyak manfaat yang diperoleh khususnya di bidang politik pascareformasi.

Cak Imin mengutarakan hal tersebut dalam acara pembekalan caleg PKB sekaligus Haul Gusdur di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12).

"Bodoh rasanya kalau ada yang masih ingin kembali ke Orde Baru," ucap Cak Imin yang disambut tepuk tangan oleh ratusan kadernya.

Cak Imin lantas mengungkit riwayat Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. Kata dia, di masa Orde Baru, tidak ada yang bisa membayangkan Hanif bisa menjadi menteri seperti saat ini.

Begitu pula ketika dia mengungkit Imam Nachrawi dan Eko Putro Sandjojo. Cak Imin menyebut berkat reformasi Imam dapat menduduki posisi Menteri Pemuda dan Olahraga serta Eko menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Tidak ketinggalan, Cak Imin juga menyinggung Menteri Riset dan Teknologi Mohammad Nasir serta Ida Fauziyah. Dia mengatakan Nasir belum tentu jadi menteri jika tidak ada momen reformasi pada 1999 silam. Ida Fauziyah, katanya, juga belum tentu bisa menjadi anggota DPR selama 4 periode berturut-turut.

"Inilah berkah Reformasi yang patut kita syukuri. Kalau ingin kembali ke Orde Baru, sama saja tidak ingin jadi menteri lagi," ucap Cak Imin disambut gelak tawa kader PKB.

Cak Imin kemudian mengatakan saat ini kaum santri menjadi rebutan para kontestan Pemilu 2019. Khususnya pilpres. 

Dia menganggap santri kini menjadi idola. Alasannya, karena capres-cawapres berebut meraih simpati kalangan santri demi kalangan elektoral.

"Bahkan sampai ada yang diakui sebagai santri milenial. Itu semua berkat reformasi yang harus disyukuri," kata Cak Imin. (bmw/dea)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2SQ6otq
December 18, 2018 at 12:02AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2SQ6otq
via IFTTT