Hal itu dikatakannya dalam pertemuan dengan WNI di sela pertemuan G20 di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (1/12) malam waktu setempat.
"Anda punya hak. Mau datang boleh, tidak datang boleh. Tapi saya harap Anda datang untuk memilih pemimpin yang diharapkan," ujar JK melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (2/12).
JK mengatakan, pemilu di Indonesia termasuk pesta demokrasi terumit di dunia mengingat banyaknya jenis pemilihan yang akan dilakukan dalam satu waktu sekaligus. Selain pemilihan presiden, warga juga diminta mengikuti pemilihan calon anggpta legislatif berbagai tingkat.
"Tapi dijamin pelaksanaannya aman. Ukurannya adalah meski banyak terjadi perbedaan pendapat, tidak boleh sampai ada nyawa melayang," katanya.Selain soal pemilu, JK juga menyinggung kondisi perekonomian di Indonesia. Ia tak menampik bahwa perekonomian Indonesia saat ini bukan pada posisi terbaik.
Hal ini, menurutnya, tak lepas dari perang dagang antara China dengan Amerika Serikat. Akibatnya harga sejumlah komoditas Indonesia pun turun. Kendati demikian, kata JK, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih tergolong moderat.
"Pertumbuhan Indonesia masih moderat dan masih lebih baik pertumbuhannya ketimbang beberapa negara di kawasan. Kita masih bisa bertahan tumbuh di atas lima persen," ucap JK.Pertemuan dengan para WNI itu dilakukan selama kurang lebih 1,5 jam di Wisma Duta Besar RI untuk Argentina. Dalam pertemuan itu, JK didampingi istrinya, Mufidah Kalla, Dubes RI untuk Argentina Ninik Kun Naryatie dan suami, Menkominfo Rudiantara, dan Menpan RB Syafruddin.
Di Argentina, JK mewakili Indonesia dalam pertemuan G20 yang digelar sejak 30 November hingga 1 Desember 2018 kemarin. Ia menyampaikan sejumlah rekomendasi dalam pertemuan tersebut.
(pris/rea)
https://ift.tt/2zGz7K2
December 03, 2018 at 01:43PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2zGz7K2
via IFTTT
No comments:
Post a Comment