Pages

Monday, December 17, 2018

Musik Dangdut Sedot 1.600 Turis Malaysia ke Nanga Badau

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata menggelar Festival Wonderful Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Barat, pada Sabtu.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni mengatakan festival yang dikemas dengan konsep konser musik terbukti ampuh dan efektif dalam mendatangkan wisman asal Malaysia. Terlebih, dihadirkan pula penyanyi dangdut Fitri Carlina.

"Musik dangdut sudah sangat populer bagi warga Malaysia. Konser semacam ini selalu digemari di wilayah perbatasan. Penggemar Fitri Carlina pun terhitung banyak di Malaysia. Data yang kita peroleh dari perbatasan, ada 1.636 warga Malaysia hadir pada acara ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/12).


Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono mengungkap konser musik tersebut bukan satu-satunya hiburan yang bisa dinikmati.

Pihaknya turut mengajak warga Malaysia yang datang ke Badau untuk melihat lebih dekat keindahan Danau Sentarum.


Danau Sentarum berada di wilayah Taman Nasional Danau Sentarum, di Kabupaten Kapuas Hulu. Jika musim penghujan tiba, danau itu akan tergenang air sedalam 6-15 meter. Sedangkan danau bakal mengering jika musim Kemarau muncul.

"Saat kemarau, akan terbentuk kolam-kolam kecil berisi ikan. Masyarakat pun dengan mudah memanen ikan-ikan tersebut. Namun, baik saat kemarau maupun penghujan, wisatawan akan menemukan flora dan fauna yang berbeda-beda," kata dia.

Danau jadi Savana

Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengatakan saat kemarau, air danau akan mengalami surut, bahkan sampai airnya kering hingga berubah menjadi savana. 

"Kebalikannya, saat musim hujan, air bisa mencapai kedalaman hingga 15 meter. Airnya pun cukup unik, berwarna hitam kemerahan. Warna ini dipengaruhi kandungan limbah yang berasal dari hutan gambut, serta dari pohon dan daun yang membusuk," tuturnya.


Untuk mengelilingi danau, menurutnya tidak bisa dilakukan dalam waktu seminggu karena luas danau.

"Wisatawan yang datang bisa dipandu untuk menikmati keindahan Danau Sentarum. Bahkan, bagi wisman yang ingin berlibur dalam beberapa hari, bisa menginap di rumah-rumah warga yang difungsikan sebagai homestay," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan wisatawan Malaysia paling mudah ditarik ke Indonesia lewat perbatasan, termasuk di Nanga Badau, Kabupaten Kapuas.

"Konser yang digelar di perbatasan selalu banyak pengunjung, khususnya dari Malaysia. Ini kami lakukan agar potensi yang dimiliki Kabupaten Kapuas semakin tereksplorasi dengan baik untuk pariwisata," katanya. (prf/vws)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2EpqB5n
December 18, 2018 at 03:51AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EpqB5n
via IFTTT

No comments:

Post a Comment