Menurut informasi dihimpun, jenazah Adit pertama kali ditemukan oleh rekan sesama napi yang menghuni sel yang sama. Pada pukul 06.30 WIB, para napi baru saja bangun tidur untuk sarapan pagi.
Mereka terkejut setelah melihat Adit sudah tak bernyawa. Posisi jenazah Adit tergantung tali tambang plastik warna biru yang terlilit di lehernya.
"Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi yang merupakan teman satu sel korban. Dari keterangan mereka saat bangun tidur, posisi korban sudah tergantung. Kita sudah olah TKP dan segera mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Palembang untuk visum," ujar Kapolsek Sako, Komisaris Yudha.
Polisi akan memeriksa keluarga korban serta sipir lapas untuk mengetahui motif dari kejadian ini.
Sementara itu, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Komisaris dr. Mansuri mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Masalah kesehatan mental jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves http://bit.ly/2CqQvEn, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis. (idz/ayp)
http://bit.ly/2FsbJnj
January 13, 2019 at 01:14AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FsbJnj
via IFTTT
No comments:
Post a Comment