"Kami enggak mungkin berbicara nasional kemudian problem daerah tidak kami kuasai. Problem daerah harus kami kuasai dan carikan solusi," kata Jokowi di kawasan Sabang, Jalan H. Agus Salim, Jakarta, Sabtu (30/3).
Jokowi lantas mencontohkan ketika dirinya datang ke daerah, masyarakat meminta agar landasan pacu di sejumlah bandara diperpanjang. Selain itu, masyarakat juga menginginkan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda segera diselesaikan.
"Itu permintaan-permintaan daerah yang harus kami respons," ujarnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan pemerintah pusat sudah menginventarisasi permasalahan yang ada di setiap provinsi. Jokowi mengaku pihaknya juga sudah menghitung penyelesaian proyek-proyek yang tengah berjalan.
"Kami sudah inventarisir permasalahan di setiap provinsi apa dan harus diselesaikan dalam jangka waktu kapan," tuturnya.
Jokowi sebelumnya mengatakan selama kampanye di sejumlah daerah dirinya banyak mendapat aspirasi dari masyarakat yang masih menginginkan pembangunan infrastruktur.
Jokowi mengawali kampanye terbuka atau rapat umum di Serang, Banteng, pada Minggu (24/3). Setelah itu Jokowi menyambangi masyarakat di wilayah Banyuwangi, Jember, Malang, Jawa Timur.
Kemudian Kota Lhokseumawe, Aceh; Kota Dumai, Riau; Banjarmasin, Balikpapan, Kalimantan Timur, serta Mamuju, Sulawesi Barat.
Menurut Jokowi, semua masyarakat yang dirinya temui masih ingin pembangunan infrastruktur dan perbaikan infrastruktur dilakukan bila dirinya terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Semuanya masih larinya daerah, masyarakat itu masih ke pembangunan infrastruktur dan perbaikan infrastruktur," ujarnya kemarin.
Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS), yang digelar 15-22 Maret 2019, mengungkapkan bahwa 72,9 persen responden puas dengan kerja dan program pemerintah.
Sektor infrastruktur menjadi program yang paling diapresiasi positif responden, yakni mencapai 79,2 persen; disusul oleh sektor pendidikan dengan 76,6 persen masyarakat yang mengaku puas. (fra/end)
https://ift.tt/2FKY7n2
March 31, 2019 at 01:29AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FKY7n2
via IFTTT
No comments:
Post a Comment