Pages

Sunday, March 31, 2019

Modifikasi Lampu Motor agar Tak Bikin Silau Pengendara

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik motor tak jarang menaikkan level pencahayaan lampu guna memperoleh penerangan maksimal ketika berkendara di malam hari. Biasanya upgrade dari lampu halogen menjadi LED, atau menaikkan daya watt menjadi lebih tinggi.

Hal ini tentu lumrah saja dilakukan, namun ada baiknya kita tahu cara modifikasi lampu depan agar tak membuat masalah di jalan atau merugikan pengendara dari arah berlawanan.

Dijelaskan Direktur Autovision Indonesia Lily Hernawan dalam memodifikasi lampu utama harus memperhatikan leveling atau pengaturan titik cahaya dan jangan asal naikkan ukuran watt. Tujuannya supaya cahaya yang dihasilkan tidak bikin silau pengendara lain.


"Pengaturan fokus. Leveling Jadi di setiap head lamp itu ada setelannya," kata Lily saat ditemui di kawasan Kosambi, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Ia memberi contoh pada Yamaha Nmax. Skuter matik 155 cc tersebut memiliki titik fokus cahaya jarak dekat 25 meter, dan terjauhnya 50 meter. Pada pengaturan ini mekanik harus menyesuaikan titik fokus.

Misalnya, Autovision punya lampu LED Gen 2 untuk skutik Nmax yang titik fokus cahaya sudah disesuaikan dengan lampu keluaran pabrik.


Kapasitas daya mencapai 14 watt dengan spesifikasi cahaya 5.500 Kelvin. Apabila bersama lampu jauh total 21 watt. Juga ada kombinasi low beam putih (5.500 kelvin) dan high beam berwarna kuning (3.000 kelvin).

Sementara lampu bawaan pabrik Nmax cuma 6 watt dan warna lampu putih. Menurut Lily meski terbukti lebih terang, namun pencahayaan diklaim tidak mengganggu mata pengemudi dari arah depan karena titik fokus pencahayaan sudah disesuaikan.

"Jadi setel fokus atau jarak cahaya sesuai dengan original. Karena itu udah standar pabrik atau ikut aturan," ujarnya.

Satu sisi jangan asal mengganti lampu utama dengan watt lebih besar karena lampu dengan panas berlebihan bisa membuat mika atau rumah lampu dan reflektor meleleh. (ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2CMDcOx
March 31, 2019 at 10:48PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2CMDcOx
via IFTTT

No comments:

Post a Comment