Perempuan Pertama Pemenang Afghan Star Janji 'Lawan' Taliban

Jakarta, CNN Indonesia -- Zahra Elham, perempuan Afghanistan pertama yang menang ajang pencarian bakat Afghan Star, berjanji akan melawan kelompok Taliban dengan musiknya.

Elham, keturunan etnis minoritas Hazara, memenangkan Afghan Star ke-14 pada pekan lalu, memecahkan rekor karena jawara 13 musim sebelumnya merupakan pria.

Meski bangga atas pencapainnya, Elzam mengaku terkejut karena bisa "menjadi perempuan pertama yang memenangkan kontes ini."

Perempuan berusia 20 tahun yang mengaku fan Justin Bieber dan Maher Zain itu mengatakan tak berniat terjun ke dunia politik. 

"Namun jika Taliban kembali berkuasa di pemerintahan, saya akan melawan (mereka) dengan musik saya karena saya ingin membuat hidup saya dipenuhi musik dan bernyanyi," kata Elzam dalam sebuah wawancara stasiun televisi Tolo, Sabtu (30/3).

Taliban merupakan kelompok politik yang telah lama berkonflik dengan pemerintah Afghanistan. Kelompok itu ingin membuat Afghanistan menjadi "negara yang lebih Islam."

Taliban selama ini kerap meluncurkan propaganda dan serangan teror di seluruh negeri. Sebagian besar serangan mereka menargetkan aparat keamanan serta pejabat pemerintah. Namun, mereka juga tak jarang menyasar warga sipil, terutama Hazara.

Selama berkuasa di Afghanistan dari 1996-2001 lalu, Taliban juga melarang warga untuk mendekati musik. Kelompok itu juga sangat membatasi hak-hak perempuan, seperti untuk bersekolah hingga bekerja.

Kemenangan Elzam di Afghan Star tak hanya menjadi perbincangan di negaranya, tapi juga di tengah masyarakat internasional. 

Ezam memukau hadirin dengan suaranya yang tinggi dan serak. Dalam salah satu penampilannya, ia menyanyikan musik rakyat Hazara dan Persia dengan mengenakan busana dan sepatu tradisional Afghanistan yang berwarna-warni.

[Gambas:Video CNN]

Elzam mengatakan tidak ada yang bernyanyi di keluarnya. Dia mendapatkan inspirasi untuk bernyanyi dari video-video musisi Afghanistan di YouTube, seperti Aryana Sayeed, seorang penyanyi pop yang kerap disamakan dengan Kim Kardashian.

Elzam menggarisbawahi bahwa kemenangannya itu bisa menjadi dukungan bagi perempuan di Afghanistan untuk lebih aktif di ruang publik.

"Ya, suaraku penting bagi para perempuan Afghanistan," ucapnya.

"Perempuan lain akan mendapatkan keberanian dan bernyanyi seperti saya melihat Aryana Sayeed. Ketika saya melihat seorang gadis seperti Aryana Sayeed, saya berpikir 'Jika dia bisa, aku juga bisa. Dia punya dua tangan dan dua kaki, seperti saya.'" (rds/has)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2uBUoSp
March 31, 2019 at 02:10AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2uBUoSp
via IFTTT