Sejumlah orang mengenakan pakaian bernuansa hitam berkumpul di salah satu panggung, di Jalan Daan Mogot. Mereka memamerkan aksinya menggunakan sebuah golok.
Salah seorang pria berambut panjang dengan kain ikat di kepala sedang menggoreskan golok di bagian lehernya. Berulang kali golok itu digesekkan di leher pria itu. Seperti aksi-aksi debus umumnya, darah tak menetes dari leher.
Untuk membuktikan bahwa golok yang dirinya gunakan tajam, pria yang memakai pakaian serba hitam itu memakainya untuk memotong kertas. Kertas itu seketika terpotong menjadi bagian-bagian kecil.
Pria itu kemudian melanjutkan aksinya dengan menusukkan golok tersebut di bagian pipinya Lagi-lagi tak setetes darah pun keluar. Tak sampai di situ, golok tersebut juga digoreskan pada lidah pria itu.
Aksi si pria berambut panjang itu turut diiringi musik kendang.
Salah satu pembawa acara memohon izin ke pihak kepolisian yang berjaga di lokasi bahwa pihaknya membawa senjata tajam. Namun, senjata tajam berupa golok itu dipakai untuk pertunjukan seni debus.
"Ini merupakan seni debus Banten. Hidup kelompok kesenian debus Banten, hidup pesilat Cimande. Hidup Jokowi-Ma'ruf," kata pembawa acara melalui pengeras suara.
Setelah memamerkan kekebalan kulitnya dari golok yang tajam itu, pemain debus itu lantas menggoreskan golok tersebut ke lengan salah seorang pria. Namun, kali ini lengan pria tersebut mengeluarkan darah.
Pembawa acara mengatakan pihaknya sengaja tak membuat pria itu kebal untuk membuktikan bahwa golok yang dipakai dalam pertunjukan benar-benar tajam.
Aksi debus mereka berlanjut untuk menghibur masyarakat yang hadir dalam kampanye Jokowi-Ma'ruf ini. Kelompok debus ini juga bagian dari Wardjo alias Jawara Pendukung Jokowi.
Jokowi-Ma'ruf dijadwalkan akan melakukan kampanye bertajuk karnaval Pemilu 2019 di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang. Mereka akan diarak berjalan melalui Jalan Daan Mogot, sampai Pendopo Wali Kota Tangerang.
Selain aksi debus, karnaval tersebut juga dimeriahkan parade kereta hias, tarian-tarian, pertunjukan barongsai, ondel-ondel, kelompok egrang, serta kelompok seni lainnya.
(fra/ain)
http://bit.ly/2uRVHws
April 07, 2019 at 10:46PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2uRVHws
via IFTTT
No comments:
Post a Comment