Jokowi menyatakan sapu yang dibawa para alumni PL sebagai simbol membersihkan berita bohong alias hoaks, hasutan, hingga korupsi.
"Sapu ini adalah untuk membersihkan hoaks, untuk membersihkan hasutan-hasutan, untuk membersihkan korupsi. Ini lah simbolnya sapu, harus bersih," kata Jokowi kepada para pendukungnya.
Jokowi melakukan kampanye bersama calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin. Mereka berdua juga turut didampingi istrinya masing-masing.
Mantan Wali Kota Solo itu mengawali pidato dengan mengajak para pendukungnya untuk mengangkat jempol bersama. Ia menyebut pilpres merupakan pesta demokrasi. Jokowi meminta masyarakat menyambut dengan gembira.
"Pesta itu harus gembira. Jangan sampai pesta demokrasi diciptakan ketakutan-ketakutan. Jangan sampai pesta demokrasi ada yang marah-marah," ujarnya.
Jokowi kemudian mengingatkan pendukungnya waktu pemungutan suara pada 17 April tinggal 10 hari. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta para pendukung menjaga semangat sampai hari pemilihan.
"Jangan kasih kendor, jangan kasih kendor. Harus terus gaspol, setuju. Angkat jari. Bagus," katanya.
Tak lupa, Jokowi juga meminta pendukungnya menjaga kerukunan di tengah kontestasi Pilpres 2019. Ia tak ingin masyarakat terbelah karena berbeda pilihan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Menurut Jokowi, seluruh peserta pilpres ini merupakan saudara se-bangsa dan se-tanah air.
"Karena hakikat dari pesta demokrasi adalah kegembiraan dalam rangka memilih pemimpin," tuturnya.
"Tapi kalau pilih pemimpin itu dilihat, dilihat memiliki pengalaman atau belum, dilihat track record baik atau engga baik, rekam jejak, rekam jejak tuh harus dilihat," kata Jokowi menambahkan.
[Gambas:Video CNN] (fra/ain)
http://bit.ly/2D39Mf1
April 08, 2019 at 03:23AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2D39Mf1
via IFTTT
No comments:
Post a Comment