Dalam kegiatan yang digelar di tengah area Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI itu mereka pun membubuhkan tanda tangan melawan golput dan antihoaks.
Ketua FPMSI Hafyz Marshal berharap seluruh rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih agar menggunakannya pada masa pemungutan suara Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April mendatang. Dia pun menyanggah gelaran yang dilakukan pihaknya itu terkait dengan peserta kontestasi Pilpres maupun Pileg 2019.
"Jadi, di sini tidak ada 01 dan 02. Di sini Forum Pegiat Media Sosial Independen mengedepankan melawan hoaks dan menolak golput serta jangan takut memilih," kata Hafyz kepada wartawan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
"Sayang sekali misal ada teman-teman yang sudah mempunyai hak pilih tapi dia golput," tambahnya.
Selain itu, Hafyz menilai saat ini masyarakat sudah cukup jenuh dengan berbagai hoaks dan ujaran kebencian serta berita-berita provokatif dan intimidatif akhir-akhir ini menjelang pemungutan suara Pemilu 2019.
Atas dasar itu, FPMSI mengajak masyarakat khususnya warganet untuk bersinergi dalam menciptakan pesta demokrasi damai.
"Kita memang bisa beda dalam sebuah pilihan kontestasi politik, maka kita mengajak masyarakat untuk tidak takut memilih serta menebar pesan positif," katanya.
Dian (18) salah satu masyarakat yang ikut membubuhkan tanda tangan saat aksi itu mengatakan langkah yang dibuat FPMSI, menurut dia sangat bagus guna menyadarkan para millenial yang telah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS pada 17 April mendatang.
"Aksi ini sangat bagus untuk menyadarkan saya sebagai pemilih pemula dan millenial untuk memberikan suara kita saat pesta demokrasi, pileg dan pilpres 17 April nanti," ujar Dian saat ditemui CNNIndonesia.com di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/4).
Dalam aksi tersebut, FPMSI juga memaparkan beberapa poin salah satunya Forum Pegiat Media Sosial Independen menegaskan bakal menjaga konduktivitas di ruang sosial media demi menyukseskan Pemilu 2019 mendatang.
[Gambas:Video CNN] (din/kid)
http://bit.ly/2D5jGgh
April 08, 2019 at 05:16AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2D5jGgh
via IFTTT
No comments:
Post a Comment