Patung lucu tersebut bakal direnovasi, karena belum lama ini pemerintah kota Brussels menemukan fakta bahwa kesalahan sistem pengairan pada patung menyebabkan setiap harinya air sebanyak 2,5 ton terbuang percuma.
Pemerintah kota sepakat bahwa aksi membuang air merupakan kegiatan terlarang demi kelestarian lingkungan hidup.Air yang mengalir dari Manneken-Pis langsung terbuang ke saluran air karena kesalahan sistem pipa. Pemerintah kota menghitung, air bersih yang terbuang percuma setara dengan penggunaan air di lima rumah.
"Kami lebih suka melihat ke masa depan," kata insinyur kota Regis Callens.
Dan masa depan adalah daur ulang. Ke depannya, air yang dikeluarkan patung Manneken akan dikumpulkan dan dipompa ulang, sehingga tidak menggunakan air baru kecuali setelah pengurasan.
"Jadi akan dibangun sistem pipa air tertutup. Tidak ada lagi pemborosan," kata Callens selagi memandu wartawan mengunjungi sistem pipa patung tersebut.
Brussels mampu mendeteksi anomali luapan air berkat sistem monitor elektronik baru yang tersebar di sekitar kota.
"Kami ingin mengembangkan kebijakan nyata untuk membatasi limbah," kata Walikota Brussels Benoit Hellings yang merupakan anggota partai hijau Ecolo.
"Kami ingin mengatakan kepada masyarakat Brussels, kepada penduduk Belgia dan kepada semua orang Eropa: 'Jika Manneken-Pis dapat berhenti membuang-buang air, Anda juga bisa.' Manneken-Pis merupakan contoh yang bertanggung jawab," lanjutnya.
Beberapa catatan sejarah menyebutkan patung itu mulai dipajang sejak abad ke-14, tetapi catatan terlengkap menyebutkan sejak tahun 1619.
Patung yang terpajang di pinggir jalan merupakan replika, sementara patung aslinya dipajang di museum kota.
Alasan patung tersebut berbentuk anak kecil yang sedang pipis karena ada kisah bahwa seorang bocah berhasil meredakan kobaran api yang hendak membakar kota dengan mengencinginya.
Hingga saat ini patung tersebut menjadi salah satu objek wisata bersejarah di Brussels.
Manneken-Pis juga sering dikenakan kostum sesuai tema, salah satunya pakaian sepak bola untuk menandai dimulainya Piala Dunia.
(ard)http://bit.ly/2uTUVzf
April 08, 2019 at 10:22PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2uTUVzf
via IFTTT
No comments:
Post a Comment