Sambo bersama tim kuasa hukumnya terlihat keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 13.00 WIB atau hanya sekitar satu jam saja Sambo berada di ruang penyidik.
Selama satu jam itu, kata Sambo, pemeriksaan belum dilakukan yang artinya belum ada pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
"Kita ngobrol-ngobrol abis itu ditanya beberapa hal abis itu kita salat dulu," kata Sambo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/5).
Dalam obrolan singkat itu, diungkapkan Sambo, dirinya sempat berbincang tentang masalah agama.
"Kita diskusi masalah banyak tadi, tentang agamalah," ujarnya.
Sementara itu, kuasa hukum Sambo, Hendarsam Marantoko menuturkan bahwa kliennya saat ini ingin fokus untuk menjalankan puasa di bulan Ramadan. Atas dasar itu, lanjutnya, pihaknya meminta penyidik untuk menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap Sambo.
"Ustaz Sambo mau fokus lailatul qadar seperti itu karena ini pahalanya lebih besar dibanding hari hari lain, nah penyidik juga mau gitu rupanya, penyidik juga mau fokus untuk beribadah. Akhirnya pemeriksaan hari ini kita tunda dulu," tutur Hendarsam.
Untuk penjadwalan ulang pemeriksaan, dikatakan Hendarsam, pihaknya bakal menunggu panggilan dari penyidik saja. Meski begitu, sambungnya, pihaknya berharap agar pemeriksaan bisa dilanjutkan setelah lebaran saja.
"Kita Ramadan ibadah dulu, kita kesampingkan masalah duniawi," ucap dia.
Hari ini Sambo dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana.
Pada Senin (17/5) lalu, Sambo juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan makar Eggi Sudjana. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 17 jam itu, Sambo mengaku diberikan 49 pertanyaan oleh penyidik.
Usai menjalani pemeriksaan, Sambo menyampaikan bahwa dirinya tak tahu pasti soal seruan people power yang akhirnya membuat Eggi ditetapkan sebagai tersangka. Ia berdalih sedang tidak bersama Eggi saat seruan people power itu disampaikan.
"Enggak tahu saya kapan dia ngomong, tempatnya saya tahu tapi enggak tahu ngomongnya kapan," ujar Sambo.
Polisi telah menetapkan Eggi Sudjana sebagai tersangka dugaan makar dan telah resmi ditahan sejak Selasa (14/5) pukul 23.00 WIB.
Penahanan terhadap Eggi berdasarkan pada Surat Perintah Penahanan Nomor: SP.HAN/587/V/2019/Ditreskrimum tanggal 14 Mei 2019.
Dalam kasus tersebut, diketahui penyidik juga telah memanggil Kivlan Zen, Permadi, Amien Rais untuk diperiksa sebagai saksi.
[Gambas:Video CNN] (dis/DAL)
http://bit.ly/2Ws0kgl
May 29, 2019 at 09:14PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Ws0kgl
via IFTTT
No comments:
Post a Comment