Pages

Wednesday, May 1, 2019

Detik-detik Bus Rombongan Siswa SD Terguling di Puncak

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah bus yang mengangkut rombongan siswa sekolah dasar (SD) dari Banten terguling setelah tidak kuat melaju di Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (1/5).

Kapolres Kabupaten Bogor, AM Dicky mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Bus bernomor polisi A 7532 FL itu bergerak dari arah Gadog menuju puncak. 

Rombongan tersebut dikabarkan hendak menghabiskan hari libur di Taman Wisata Matahari, sekitar 6 kilometer dari lokasi kecelakaan.

"Namun, setibanya di tanjakan Selarong, kendaraan tidak kuat menanjak sehingga bergerak mundur dan telat melakukan pengereman sehingga mengakibatkan mobil bus terguling ke kiri dengan posisi ban sebelah kanan di atas," kata Dicky kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/5).


Dicky memaparkan saat kecelakaan terjadi, arus lalu lintas di jalur tersebut berjalan normal dua arah. Jalur tersebut juga terpantau ramai lancar ketika kecelakaan terjadi.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, bus berwarna biru, kuning, dan merah itu terlihat mundur dengan kecepatan cukup kencang sebelum akhirnya terguling. 

Sejumlah mobil dan motor yang berada di belakang terlihat berhasil menghindari bus tersebut. Sejumlah warga di lokasi kejadian terdengar berteriak kaget saat melihat bus tersebut mundur tak terkendali.


Dicky menuturkan lima orang mengalami luka ringan akibat insiden tersebut dan telah mendapat perawatan di RSUD Ciawi.

Ia memaparkan Satlantas Polres Bogor juga telah menangani evakuasi kecelakaan tersebut yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli dan sejumlah anggotanya.

Kendaraan derek dari Jasa Raharja Jagorawi juga turut membantu proses evakuasi bus.

Sementara itu, Dicky mengatakan sopir bus saat ini sudah diamankan oleh Satlantas Polres Bogor untuk diperiksa. 

[Gambas:Video CNN] (rds/DAL)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PGngCx
May 02, 2019 at 12:00AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2PGngCx
via IFTTT

No comments:

Post a Comment