Pages

Wednesday, May 29, 2019

Menhan Duga Senjata Eks Danjen Kopassus Soenarko Hasil Rampas

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menduga senjata yang diduga dimiliki mantan Danjen Kopassus Mayor Jenderal (Purn) Soenarko bukan selundupan. Ia menilai senjata tersebut hasil rampasan dari daerah yang pernah dilanda konflik di Indonesia.

Ryamizard mengatakan bahwa Soenarko kerap terlibat dalam operasi militer di daerah konflik, seperti di Timor Timur dan Aceh.

"Kan dia perang terus itu orang (Soenarko), Tim-Tim, di Aceh, mungkin senjata rampasan di situ," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/5).

Pensiunan jenderal bintang empat itu meyakini senjata yang diduga dimiliki Soenarko itu bukan selundupan. Soenarko sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata ilegal.

"Saya rasa bukan penyeludupan ya, senjata sudah ada dari dulu," ujar Ryamizard.


Namun, Ryamizard tak mau berkomentar lebih lanjut soal dugaan keterlibatan Soenarko dalam perencanaan aksi 21-22 Mei yang berujung kerusuhan. Menurut dia, jika sudah direncanakan, maka itu bukan hal yang baik.

"Saya tidak tahu, kalau rencana berarti tidak baik," katanya.

Menhan Duga Senjata Eks Danjen Kopassus Soenarko Hasil RampasEks Danjen Kopassus Soenarko. (Detikcom/Rengga Sancaya)

"Kenapa? Saya sudah bilang sejak awal, kita tunggu saja hasil dari KPU hasilnya. Kalau tidak puas menyangka kecurangan, buktikan di mana kecurangannya," ujar Ryamizard.
Ryamizard dan Soenarko sama-sama bekas perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD). Ryamizard pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), sementara Soenarko selain menjadi Danjen Kopassus, ia pernah menjabat Pangdam Iskandar Muda.

Sebelumnya, Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut Soenarko telah ditetapkan tersangka pengiriman senjata ilegal. Soenarko diduga terlibat dalam pengiriman senjata dari Aceh.

Wiranto mengingatkan kepada masyarakat agar pengusutan kasus hukum terhadap Soenarko tak dikaitkan dengan politik atau pemilu. 

[Gambas:Video CNN] (fra/DAL)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/30QiQyd
May 29, 2019 at 11:22PM from CNN Indonesia http://bit.ly/30QiQyd
via IFTTT

No comments:

Post a Comment