"Ya saya setuju jika KIK tidak menambah partai baru," kata Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan usai peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-21 PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/7) malam.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuan ketua umum empat partai politik anggota KIK, di Jakarta, Selasa (23/7). Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Plt. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Menurut Cak Imin partai politik anggota KIK sudah banyak. KIK memiliki kursi di DPR RI periode 2019-2024 sebanyak 60,7 persen.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate, yang turut hadir pada pertemuan keempat ketua umum partai politik anggota KIK tersebut mengatakan, empat ketua umum partai politik yang bertemu membuat kesepakatan untuk tidak menambah partai baru dalam koalisi.
"Empat partai anggota koalisi sama sekali belum tahu apa manfaat bertambahnya partai koalisi. Karena itu, tidak terbersit untuk menambah partai baru ke dalam KIK," kata Plate.
Wacana ada tambahan partai baru di koalis Jokowi-Ma'ruf mengemuka usai pilpres. Apalagi calon presiden 02 yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah bertemu Jokowi.
Partai Amanat Nasional yang para Pilpres lalu mengusung Prabowo juga sudah menyatakan tegas kini mendukung Jokowi tanpa syarat. Partai lain, Demokrat juga dikabarkan makin merapat ke Jokowi.
[Gambas:Video CNN] (sur)
https://ift.tt/2JL3kNy
July 24, 2019 at 02:18PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2JL3kNy
via IFTTT
No comments:
Post a Comment