Alfin adalah salah satu andalan Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti. Direkrut dari SKO Ragunan, bek kelahiran 2004 itu selalu bermain di Piala AFF U-15 2019 ketika Indonesia merebut posisi ketiga.
Alfin kemudian kembali menjadi andalan tim Garuda Asia ketika tampil di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Jakarta, September lalu. Ketika itu Alfin mencetak satu gol ke gawang Filipina dan membawa Indonesia lolos ke putaran final di Bahrain.Bima Sakti melalui akun Instagram miliknya sering memberi informasi mengenai Alfin. Mantan kapten Timnas Indonesia itu mengatakan Alfin bukan hanya tangguh di atas lapangan, tapi juga punya karakter yang positif di luar lapangan. Bima mengatakan Alfin rajin beribadah dan memiliki suara azan yang merdu.
[Gambas:Instagram]
"Tetap kuat Alfin, seperti kekuatanmu serta pengorbananmu untuk mengejar cita-citamu menjadi pemain Timnas. Seperti karaktermu yang selalu kau tunjukkan di dalam lapangan, yang tak kenal lelah dan kompromi menghalau, mengadang semua serangan lawan dalam setiap pertandingan," tulis Bima melalui Instagram sebelum Alfin meninggal.
"Terima kasih kepada bapak Erwin Syahril Al Thaib Lestaluhu beserta ibu yang telah mendidik Alfin. Dia anak baik, sopan, rajin beribadah dan satu lagi suara azannya merdu sekali. Luar biasa," tulis Bima.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah, terima kasih atas perjuanganmu buat bangsa ini. Kau telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikitpun seperti pesan kedua orang tuamu, jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita-citamu agar Timnas ke depan bisa lebih baik lagi," tulis Bima lewat Instagram.
Alfin meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pukul 22.11 WIB pada Kamis (31/10). PSSI mengabarkan Alfin meninggal karena penyakit encephalitis (infeksi otak). (har)https://ift.tt/2Ccl541
November 01, 2019 at 02:07PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Ccl541
via IFTTT
No comments:
Post a Comment