"Jadi pada saat kita bicara soal 5G dan SDM, misal ada teknologi baru itu memberikan suatu pelatihan atau sosialisasi. Kesenjangan pasti ada tapi kita harus lihat seberapa jauh kesenjangan ini," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Jumat (11/10).
Dia menambahkan Huawei sebagai penyelenggara jaringan 5G akan melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk mempersiapkan SDM sebelum menerapkannya.
"Selain itu, kalau berbicara soal SDM, kita [Huawei] sebagai owner atau penyelenggara teknologi 5G pasti kita sebelumnya membuat Research & Development," ujar Rosidi.
Jika ditilik dari sisi pemerintah, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan komersialisasi 5G di Indonesia belum akan diterapkan dalam waktu dekat. Penyebabnya, adalah pemerintah menilai belum tentu masyarakat mau mengeluarkan biaya lebih demi kecepatan jaringan 5G.
Kendati demikian, Kemenkominfo menegaskan seluruh operator harus siap untuk menerapkan 5G di Indonesia walaupun belum ada kepastian waktu. (din/ayp)
https://ift.tt/3156zFa
October 12, 2019 at 02:54PM from CNN Indonesia https://ift.tt/3156zFa
via IFTTT
No comments:
Post a Comment