Pages

Tuesday, December 18, 2018

Deteksi Kanker Mulut dengan Samuri

Jakarta, CNN Indonesia -- Kanker rongga mulut dapat dideteksi sejak dini, bahkan sebelum berkembang menjadi sel kanker yang ganas. Jika kanker payudara bisa dideteksi teknik Sadari atau periksa payudara sendiri, kanker mulut juga bisa dicek dengan Samuri, yakni periksa mulut sendiri.

Namun, berbeda dengan Sadari yang hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, teknik Samuri dapat dilakukan setiap saat. Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia Dokter Gigi, Rahmi Amtha menyarankan agar setiap orang melakukan teknik Samuri dilakukan sesering mungkin.

Samuri baru diluncurkan awal Desember 2018. Teknik ini diharapkan mendorong setiap orang untuk dapat memeriksa kesehatan mulutnya sesering mungkin. "Paling tidak setiap minggu untuk melihat perubahan dan cepat diatasi," ujar Rahmi dalam diskusi media di Jakarta, Kamis (13/12).


Kanker mulut merupakan pertumbuhan jaringan yang tak bisa dikendalikan. Pertumbuhan itu terjadi pada jaringan lunak di dalam rongga mulut.

Beberapa ciri dapat dideteksi seperti luka atau sariawan yang tidak sembuh lebih dari empat pekan, tidak merespons terhadap pengobatan yang diberikan, dan terdapat lesi pra-kanker yang timbul tanpa diketahui penyebabnya.

Lesi adalah perubahan pada jaringan mulut dari segi warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan kekenyalan. Lesi dapat berwarna putih, merah, atau keduanya. Bisa pula berupa tonjolan atau bercak titik-titik di rongga mulut. Lesi bisa tumbuh di bibir, lidah, dasar lidah, gusi, dasar mulut, langit-langit mulut, belakang pipi, dan kelenjar liur.

Untuk melihat perubahan pada rongga mulut, Anda dapat melakukan tahapan Samuri. Diawali dengan mencuci tangan dan rongga mulut yang berhadapan dengan cermin. Lalu, periksa sembilan bagian yang ada di rongga mulut. Sembilan lokasi ini rawan menjadi area munculnya sel kanker.


Awali dengan memeriksa bibir dan belakang bibir bagian atas dan bawah, lalu samping kiri dan kanan. Kemudian, buka rongga mulut untuk melihat langit-langit, kemudian julurkan lidah, dan angkat lidah untuk melihat bagian dasar lidah. Lalu, lihat sisi lidah bagian kiri dan kanan.

Apabila terdapat perbedaan warna dan muncul bercak-bercak merah atau putih, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

"Semua perubahan pada warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan kekenyalan itu memerlukan klarifikasi ke dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut," ucap Rahmi. (els/asr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2EsOqJA
December 19, 2018 at 12:22AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EsOqJA
via IFTTT

No comments:

Post a Comment