Pages

Wednesday, December 26, 2018

Gerindra: Prabowo Tak Rayakan Natal, Hanya Acara Keluarga

Jakarta, CNN Indonesia -- Video calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto berjoget dalam perayaan Hari Natal keluarga pada Selasa (25/12) malam, viral di media sosial Twitter. Video tersebut rekaman dalam Instastory Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, @rahayusaraswati.

Namun, saat CNNIndonesia.com melihat instagram milik keponakan Prabowo itu, Rabu (26/12), video singkat dalam instastory tersebut telah hilang.

Sementara itu, rekaman video yang telah viral di media sosial memperlihatkan Prabowo berada di tengah perayaan Natal keluarganya. Prabowo yang mengenakan kemeja putih itu terlihat berjoget poco-poco bersama sejumlah keluarga.


Dalam instagram, Sara mengunggah foto bersama Prabowo yang duduk di antara anggota keluarganya. Dalam foto tersebut terlihat pula ayahnya, Hashim duduk di sisi kanan yang tak jauh dari Prabowo.

Sara juga mengunggah foto berdua bersama Prabowo dengan keterangan, "Ampuuunn mina... Pas diambil fotonya pas lagi ga senyum. Helah! Tapi giliran lagi joget poco2 senyumnya sumringah mana tadi diajak joget twist!"

Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa Prabowo tak ikut dalam ibadah Natal. Menurut Andre, Prabowo hanya menghadiri undangan perayaan Natal keluarganya yang merayakan.



"Intinya Pak Prabowo tak melaksanakan ibadah, dia diundang keluarganya, adik-adiknya, kakaknya ada yang merayakan. Lalu dia datang dong. Kan tari poco-poco doang, bukan ikut ibadah," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/12).


Andre menyatakan video di instagram milik Sara itu telah dihapus. Politikus Partai Gerindra itu mengatakan ada kelompok yang ingin mendiskreditkan Prabowo menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dengan membuat video tersebut viral di media sosial dan menambahkan keterangan.

Andre heran dengan cara-cara fitnah menyerang pribadi Prabowo.


"Ini kan orang lagi mendiskreditkan Pak Prabowo, kemaren kan bilang Pak Prabowo Islam radikal, abis Islam radikal enggak bisa jadi imam. Sekarang ikut perayaan natal, lucu juga," ujarnya.


Andre menuding kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin panik sehingga menyerang personal Prabowo. Menurut dia, survei menunjukan bahwa elektabilitas Prabowo sudah di atas 40 persen, sementara Jokowi di bawah 50 persen.


"Mereka panik, karena survei Pak Prabowo sudah di atas 40 persen, lalu Pak Jokowi di bawah 50 persen,  akhirnya mereka mainnya personal," kata dia.

(fra/DAL)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Rgu5Op
December 27, 2018 at 02:25AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Rgu5Op
via IFTTT

No comments:

Post a Comment