Seperti dilansir CNN, Sabtu (12/1), tim penyelamat berhasil menemukan jasad pilot Kapten Baptiste Chirié dan ko-pilot Letnan Audrey Michelon. Jenazah keduanya ditemukan tidak jauh dari lokasi puing-puing pesawat tempur yang mereka tumpangi.
Menurut catatan yang dipaparkan Kepala Staf AU Prancis, Jenderal Philippe Lavigne, Chirié diketahui sudah membukukan 940 jam terbang dan sempat dikirim dalam 24 kali misi di medan perang.
Awak pesawat dilaporkan sedang melakukan latihan terbang rendah rutin yang dilakukan di wilayah pengunungan antara wilayah Doubs dan Jura. Tiba-tiba sinyal jet yang bermarkas di Lanud Nancy-Ochey itu menghilang dari pantauan radar.
Dalam jumpa pers, juru bicara Angkatan Udara Prancis, Kolonel Cyrille Duvivier, mengatakan puing-puing pesawat tempur itu telah ditemukan di wilayah Jura, bersamaan dengan kain yang diduga parasut. Namun, dua awak masih dinyatakan hilang.
"Jet tempur tipe ini memiliki dua jenis parasut, untuk awak di kursi pelontar dan parasut jet, yang dapat digunakan untuk menghentikan jet ketika mendarat," jelas Duvivier.
http://bit.ly/2FpTwGW
January 12, 2019 at 09:42PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FpTwGW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment