Melansir Variety, kabar penundaan tersebut datang dari Justin Tranter yang berperan sebagai eksekutif produser album terbaru Spears. Tranter tidak menjelaskan secara pasti kapan album tersebut rilis, ia hanya mengatakan senang bisa terlibat.
"Saya sangat senang bisa terlibat (pembuatan album terbaru Spears)," kata Tranter.
Kabar penundaan album semakin kuat setelah manajer Spears, Larry Rudolph, buka suara. Ia mengungkapkan, segala kegiatan ditunda karena sang bintang memutuskan merawat ayahnya.
"Sekarang semuanya ditunda sampai Jamie lebih baik. Ketika ia membaik, ia [Spears] akan lanjut mengerjakan album dengan Tranter. Saat ini ia libur untuk menangani masalah keluarga," kata Rudolph.
Beberapa waktu lalu, penyanyi 37 tahun itu mengungkapkan keputusan menunda konser melalui media sosial. Ia menyebut sang ayah sempat masuk rumah sakit pada akhir tahun kemarin dan 'hampir meninggal'.
"Kami semua sangat bersyukur ia kembali sadar, namun masalahnya belum selesai. Saya harus membuat keputusan sulit untuk memberikan fokus dan energi penuh kepada keluarga saya kali ini," kata pelantun lagu Toxic tersebut.
Spears mestinya memulai pertunjukan residensi yang diberi tajuk 'Britney: Domination' pada 13 Februari mendatang. Konser residensi keduanya itu dijadwalkan berlangsung hingga Agustus 2019.
Mereka mengatakan Jamie kini tengah berada dalam fase pemulihan di rumah dan diharapkan bisa pulih seutuhnya. Pihak manajemen juga mengatakan Spears mengambil rehat tanpa batas waktu, menunda pertunjukan 'Britney: Domination' hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Jamie diketahui berperan besar dalam karier putrinya. Dirinya menjadi figur penting saat Spears mengalami masa-masa sulit pada medio 2007-2008 silam. Ia juga tercatat menjadi konservator bisnis sang anak yang disetujui oleh pengadilan. (adp/rea)
http://bit.ly/2CczjRP
January 12, 2019 at 01:42AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CczjRP
via IFTTT
No comments:
Post a Comment