Ketiganya datang menggantikan Hilman Syah (PSM Makassar), Dalmiansyah Matutu (Arema FC) dan Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta) yang terdegradasi di akhir pemusatan latihan di pekan pertama.
"Selamat datang, mereka punya hak sama untuk menjadi pemain tim nasional, dan akan kami lihat satu pekan ini apakah mereka bertahan di skuat kami nanti. Pertimbangan hanya kualitas, tidak keponakan, tidak anak, hanya kualitas. Tidak ada dusta di antara kita," kata Indra Sjafri usai latihan pekan kedua Timnas Indonesia U-22 di lapangan A Senayan, Senin (14/1).
Tidak ada perbedaan program dan materi latihan yang diberikan kepada tiga pemain yang baru datang. Ketiga pemain langsung mengikuti program yang sama dengan pemain lain yang sudah mengikuti pemusatan latihan sejak sepekan lalu.
Latihan Timnas Indonesia U-22 di lapangan A Senayan memasuki pekan kedua. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
|
"Kita lihat nanti, apakah 30 nama yang saya pilih, saya juga tidak jamin. Karena dalam pencoretan pemain saya sangat hati-hati. Kami takut nanti salah coret," ungkap Indra.
Sejak pemusatan latihan pertama pekan lalu, Indra mengaku melihat banyak kemajuan dari para pemainnya yang mencapai 70 persen. Materi latihan disebut lebih kompleks dengan kombinasi latihan fisik dan taktik permainan.Pemusatan latihan bakal terus dilanjutan pekan ini sebelum nantinya kembali digelar degradasi untuk menentukan tim inti melalui sesi internal game.
"Pekan depan kami akan ciutkan lagi dengan beberapa pemain. Mungkin degradasi, promosi baru akan kami lakukan setelah Piala AFF, karena saya ingin minggu ketiga kami sudah fokus periodisasi untuk Piala AFF," terang pelatih 55 tahun itu.
Jelang Piala AFF U-22, Indra mengaku optimistis terhadap pencapaiannya nanti. Piala AFF U-22 bakal digelar mulai 17 Februari sampai 2 Maret 2019."Kalau AFF negaranya itu-itu saja, tidak ada masalah, tidak ada yang perlu dipikirkan. Negara itu-itu juga yang kami hadapi."
"Saya mana pernah tidak optimistis, optimistis itu tidak perlu ditanyakan lagi. Kita hidup harus optimistis, itu yang kami usahakan. Kami lebih militan dari Vietnam, nanti coba lihat," tegasnya. (TTF)
http://bit.ly/2srB5u2
January 14, 2019 at 07:23PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2srB5u2
via IFTTT
No comments:
Post a Comment