Pemilik nama asli Tim Bergling itu masih punya koleksi musik yang hampir selesai dikerjakan saat ditemukan meninggal di Oman, 20 April lalu. Menurut perwakilannya, musik-musik itu pun hampir selesai untuk dijadikan album.
"Keluarga memutuskan untuk tidak menyimpan musik itu. Sebaliknya, mereka ingin membaginya dengan penggemar Avicii di seluruh dunia," ujar perwakilan Avicii, Jumat (5/4).
Karya pertama Avicii yang akan dirilis paling dekat berjudul SOS. Itu bisa didengar 10 April mendatang. Sementara albumnya yang berjudul TIM bakal dirilis 6 Juni mendatang.
Mengutip Reuters, keuntungan dari penjualan musik itu nantinya akan masuk ke Tim Bergling Foundation, yayasan yang salah satunya fokus pada pencegahan bunuh diri.
Kematian Avicii tahun lalu mengejutkan banyak pihak, lantaran DJ asal Swedia itu memutuskan bunuh diri mendadak. Ia ditemukan meninggal di kamar hotelnya di Oman.
Pada 2016, Avicii memutuskan rehat berkonser karena masalah kesehatan. Ia juga sudah lama berjibaku dengan stres serta kesehatan mental. Avicii meninggal dalam usia 28 tahun.
Sepanjang kariernya, Avicii telah menelurkan tiga album studio, berjudul True (2013) dan Stories (2015). Ia pernah dua kali menggelar konser untuk mempromosikan dua album itu, yakni 'True Tour' (2014) dan 'Stories World Tour' (2015).
Pada 2017, ada sebuah dokumenter berjudul Avicii: True Stories tentang dirinya.
[Gambas:Video CNN] (rsa)
http://bit.ly/2G4Ntrq
April 07, 2019 at 07:44PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2G4Ntrq
via IFTTT
No comments:
Post a Comment