Siapa yang Pantas Mendapatkan Gareth Bale?

Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah saatnya Gareth Bale meninggalkan Real Madrid setelah kembali mendapat cemoohan dari Madridistas saat melawan Eibar, Sabtu (6/4). Ada tiga klub yang dihubungkan dengan Bale, tapi siapakah yang pantas mendapatkan sang bintang asal Wales tersebut?

Sejak dibeli dari Tottenham Hotspur pada 2013, Bale tidak pernah benar-benar menjadi bintang pujaan di Madrid. Winger 29 tahun itu selalu berada di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo atau pemain seperti Luka Modric atau Toni Kroos.

Menariknya ketika Ronaldo sudah meninggalkan Santiago Bernabeu atau ketika Modric dan Kroos bermain buruk, Bale tetap tidak mampu merebut hati pendukung Madrid. Terakhir, Bale dicemooh pendukung Madrid saat mengalahkan Eibar 2-1 di Santiago Bernabeu.

Masa depan Bale bukan di Madrid. Terlebih Bale juga terkesan tidak menikmati hidup di Spanyol setelah bek kiri Madrid Marcelo mengatakan hingga kini sang pemain tidak pernah mau belajar bahasa Spanyol. Tekanan juga terlalu berat untuk Bale di Madrid. Bahkan pemain sekelas Ronaldo kena cemoohan suporter jika tidak mampu menunjukkan permainan konsisten di setiap pekannya, apalagi sekelas Bale.

Gareth Bale tidak mampu merebut hati suporter Real Madrid sejak 2013. (REUTERS/Sergio Perez)

Setidaknya ada tiga klub yang dihubungkan dengan Bale musim depan: Manchester United, Bayern Munchen, dan Tottenham Hotspur. Lalu, mana dari ketiga klub itu yang lebih pantas dan cocok untuk Bale?

Man United merupakan salah satu klub di Eropa yang mampu secara finansial membeli Bale dari Madrid. Saat ini Bale diklaim memiliki nilai jual €70 juta atau setara Rp1,1 triliun, angka yang tidak terlalu sulit dipenuhi Man United.

Dengan rumor ketertarikan Madrid terhadap Paul Pogba, Bale bisa digunakan Los Blancos sebagai salah satu alat untuk meyakinkan Man United melepas Pogba. Namun, Bale kemungkinan tidak cocok dengan permainan Man United.

Man United saat ini sudah memiliki Marcus Rashford dan Anthony Martial yang memiliki posisi dan gaya permainan yang hampir sama dengan Bale, dan jauh lebih muda daripada Bale. Dengan permainan cepat Liga Inggris saat ini yang semakin mengandalkan fisik dan catatan cedera Bale, mantan pemain Southampton itu bisa menjadi 'Alexis Sanchez lainnya' di Old Trafford.

Tottenham Kencangkan Ikat Pinggang

Kembali ke Tottenham bisa menjadi opsi bagi Bale. Tottenham adalah klub yang membesarkan nama Bale sepanjang 2007 hingga 2013. Suporter The Lilywhites tentunya akan senang melihat mantan pahlawan mereka kembali ke London.

Namun, sulit melihat Bale kembali menggunakan seragam Tottenham. Alasan utamanya jelas masalah finansial. Sulit bagi Tottenham untuk membeli Bale dari Madrid dan memberinya gaji £350 ribu atau setara Rp5,5 miliar per pekan.

Bayern Munchen klub yang cocok untuk Gareth Bale. (REUTERS/Susana Vera)

Tottenham yang baru saja mengeluarkan £1 miliar atau setara Rp18,4 triliun untuk membangun stadion baru tentunya tidak mampu untuk boros dalam hal pembelian pemain. Manajemen Tottenham harus mengencangkan ikat pinggang untuk menstabilkan neraca keuangan.

Dari tiga klub yang dihubungkan dengan Bale, Bayern Munchen mungkin klub yang cocok dan pantas bagi Bale. Munchen butuh pemain berstatus bintang setelah Franck Ribery dan Arjen Robben memasuki masa-masa pensiun.

Munchen punya kemampuan finansial yang cukup kuat untuk mendatangkan pemain bintang. Mungkin yang harus dipastikan Munchen adalah memastikan Madrid tidak mematok harga yang terlalu mahal untuk Bale.

Bale cocok bermain untuk Munchen yang lebih mengandalkan permainan kolektif daripada kemampuan individu. Bundesliga juga tidak terlalu keras untuk Bale dan kondisi itu bisa membuat sang pemain terbebas dari cedera. Munchen bisa menjadi lingkungan yang baru untuk Bale.

Munchen memang sudah memiliki Serge Gnabry, Kingsley Coman, dan Alphonso Davies untuk posisi sayap. Namun, tidak ada pemain yang memiliki pengalaman seperti Bale. Ditambah Ribery dan Robben akan segera meninggalkan Stadion Allianz, maka pengalaman Bale jelas sangat dibutuhkan Munchen. (bac)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2IjYztZ
April 09, 2019 at 02:00AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2IjYztZ
via IFTTT