"Keyakinan (investor) asing dan pelaku usaha membaik," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Kompleks BI, Jumat (24/5).
Perry menjelaskan indikator pertama terlihat dari aliran modal masuk bersih (net inflow) dari investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) selama tiga hari terakhir yang mencapai Rp3,6 triliun.
"Kemarin (Kamis (23/5)), ada transaksi net inflow asing ke SBN Rp1,75 triliun. Selasa (21/5) masuk Rp1,5 triliun dan Rabu (22/5) hampir Rp0,3 triliun," terangnya.
Menurut dia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak kemarin sudah menghijau. Kemudian, rupiah dalam tiga hari terakhir juga menguat dan cenderung stabil. Artinya, pasar uang dan valuta asing (valas) masih bergerak normal.
"Kemarin, rupiah menguat Rp65 atau 0,45 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp14.420 per dolar AS ," ujarnya.
Pergerakan transaksi perbankan juga normal bahkan cenderung naik di sistem kliring nasional dan RTGS.
"Aktivitas perbankan mengambil uang di BI lancar. Kemarin kami catat bank melakukan penarikan uang dari BI untuk kebutuhan lebaran dan THR," tutur dia.
Perry memastikan BI akan terus berada di pasar dan akan melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental apabila diperlukan.
"(Langkah-langkah stabilisasi) itu dilakukan baik melalui intervensi valas maupun pembelian SBN dari pasar sekunder," jelasnya.
Perry menyebutkan, sejak awal tahun BI telah membeli SBN di pasar sekunder sebesar Rp19,4 triliun.
[Gambas:Video CNN] (sfr/agi)
http://bit.ly/2YOB2Xo
May 24, 2019 at 11:44PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2YOB2Xo
via IFTTT
No comments:
Post a Comment