Banjir merendam antara lain kawasan Kecamatan Sobang, juga tersebar di Desa Ciparasi dan Sukajaya, serta Kecamatan Leuwidamar menyebar ke Desa Lebak Pariang, Leuwidamar dan Wantisari.
"Kami belum menerima laporan jumlah rumah warga yang terendam banjir, juga korban jiwa," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Bernardi pada Jumat dini hari, dilansir Antara.
Bernardi mengatakan, hujan terus turun sejak pukul 080.00 WIB. Kemungkinan, banjir akan melanda sejumlah desa lain.
"Kami sudah memerintahkan relawan kecamatan agar melakukan evakuasi guna membantu korban banjir," katanya.
Menurut Bernardi, banjir disebabkan oleh luapan sejumlah sungai akibat hujan. Dia mengaku pihaknya masih terus memantau perkembangan, namun belum turun langsung ke lapangan.
"Kami akan bergerak besok pagi untuk menyalurkan bantuan evakuasi dan penyaluran logistik," lanjut Bernardi.
Informasi yang didapat dari relawan menyebutkan ketinggian banjir mencapai satu meter. Saat ini, hujan masih terus turun di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNHGS) yang menjadi hulu sungai Ciberang dan Cisimeut.
Hujan diprediksi berpeluang lebat pada pukul 09.00 WIB dengan durasi antara tiga sampai empat jam. Bernardi mengingatkan warga untuk mewaspadai kemungkinan banjir yang lebih besar.
"Kami berharap warga yang terdampak banjir agar waspada dan segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," katanya.
Sementara, BPBD DKI Jakarta mengumumkan status siaga 2 di Pintu Air (PA) Pasar Ikan Jakarta Utara pada Kamis (30/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Dikatakan ketinggian PA Pasar Ikan mencapai 214 cm dengan kondisi cuaca terang. BPBD DKI Jakarta menginformasikan beberapa kawasan yang akan terkena dampak rob, yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Kamal.
"Diimbau kepada warga pesisir pantai utara Jakarta dan Pulau Seribu agar selalu berhati-hati terhadap potensi banjir rob," ujar pihak BPBD DKI Jakarta. (rea)
http://bit.ly/2Id1hjt
May 31, 2019 at 09:00AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Id1hjt
via IFTTT
No comments:
Post a Comment