Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan tren otomotif ini merupakan hal yang unik. Pasalnya baru kali ini otomotif masuk menjadi produk terlaris,
"Dilihat tiga yang utama, fesyen, kecantikan dan gadget itu kurang lebih sama peningkatan transaksinya dengan tahun lalu, cuma yang unik itu ada otomotif sekarang masuk, untuk persentasenya kita belum bisa bagikan detailnya," kata Handhika saat konferensi pers di kantor Shopee, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).
Handhika menjelaskan tren otomotif ini mulai meningkat karena Shopee mulai fokus untuk menggarap produk otomotif. Salah satunya adalah menjadi sponsor dalam perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
"Saya rasa juga ditambah sama faktor mudik , karena orang mau mudik biasanya persiapannya banyak misalnya otomotif, nah itu makanya sedikit mendongkrak," kata Rezki.
Rezki menjelaskan pembangunan infrastruktur tol seperti Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra membuat calon pemudik berbondong-bondong menggunakan jalur darat. Belum lagi mengingat mahalnya tiket pesawat.
"Apalagi sepertinya tahun ini banyak yang pakai darat, kalau dilihat dari berita-berita kayanya banyak lewat darat deh, terus tol baru itu juga kayanya sedikit menambah persiapan orang untuk mudik," kata Rezki.
Pada puncak kampanye belanja Ramadan 2019, platform e-commerce Shopee mengklaim peningkatan jumlah transaksi tiga kali lipat dai trafik aplikasi dua kali lipat dibandingkan tahun lalu pada bulan Ramadan.
Shopee mencatat GMV Rp 3,5 milliar dalam kuartal pertama. Angka ini diklaim meningkat 80 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu (year on year). (jnp/age)
http://bit.ly/2ELQkEx
May 31, 2019 at 09:31AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ELQkEx
via IFTTT
No comments:
Post a Comment