"Kami tangkap lima orang itu di daerah Mariana dan Sukarame, di antaranya inisial A dan R," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah, Minggu (5/5) dikutip Antara.
Personel gabungan Polresta Palembang dan Polda Sumsel masih terus mengejar 25 tahanan sisanya ke berbagai lokasi. Didi mengimbau kepada para tahanan segera menyerahkan diri atau mendapat sanksi tegas.
"Lebih baik menyerahkan diri saja daripada kami beri tindakan tegas terukur sesuai undang-undang," ujarnya.
Menurut dia olah kejadian perkara saat 30 tahanan kabur masuh didalami karena ada banyak versi. Namun dari lokasi memang ditemukan ventilasi dan kamera pengintai yang rusak yang diduga sengaja dirusak tahanan.
Selain itu petugas jaga saat tahanan kabur juga masih diperiksa untuk mencari kemungkinan keterlibatan. Sementara ini ia belum bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut.
30 tahanan tersebut, kata dia, mendekam di tiga sel narkoba berbeda yang seluruhnya dihuni 40 tahanan, tetapi 10 tahanan ditemukan masih berada di sel.
Diberitakan sebelumnya, puluhan tahanan yang mendekam di sel Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Palembang melarikan diri dengan cara menjebol terali ventilasi udara, Mingggu (5/5).
Berdasarkan informasi dihimpun CNNIndonesia.com, peristiwa tersebut diketahui oleh seorang petugas jaga yang mendengar teriakan dari salah seorang tahanan di dalam sel.
Saat menghampiri sel, tahanan tersebut mengatakan kepada petugas jaga bahwa banyak tahanan yang kabur dengan cara merusak terali jendela ventilasi yang ada di ruangan tersebut.
Dari tiga sel penjara yang ada di Mapolresta, terdapat 40 orang tahanan yang mendekam. Sebanyak 10 orang tidak melarikan diri, sementara 30 lainnya dilaporkan melarikan diri.
(idz/ain)http://bit.ly/2DL7pxJ
May 05, 2019 at 11:30PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2DL7pxJ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment