Pages

Saturday, June 1, 2019

Juara Liga Champions, Klopp Patahkan Kutukan di Laga Final

Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp sukses mematahkan kutukan kerap gagal di final usai membawa Liverpool juara Liga Champions 2019 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (2/6) dini hari WIB.

Di laga puncak di Kota Madrid itu Liverpool menang berkat gol Mohamed Salah di menit kedua lewat tendangan penalti dan gol Divock Origi di menit ke-87.

Sebelum final Liga Champions 2019, Klopp beberapa kali mengantar Liverpool ke pertandingan pemungkas. Akan tetapi selalu gagal membawa klubnya juara dan mulai diklaim mendapat kutukan di laga final.

Manajer asal Jerman itu menempatkan The Reds di final Piala Liga Inggris dan Liga Europa 2015/2016. Tetapi, Merseyside Merah gagal menjadi juara setelah kalah adu penalti dari Manchester City di Piala Liga, sedangkan di Liga Europa takluk 1-3 dari Sevilla.

Dua musim setelah kegagalan di Piala Liga dan Liga Europa, Klopp membawa Liverpool ke final Liga Champions 2017/2018. Namun keberuntungan belum memihak mantan pelatih Mainz itu. Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid yang meraih gelar juara Liga Champions kali ketiga secara beruntun.

Juergen Klopp tiga kali gagal di final bersama Liverpool.Juergen Klopp tiga kali gagal di final bersama Liverpool. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Kegagalan menjadi juara di final Liga Champions musim lalu adalah yang kedua bagi Klopp. Di klub sebelumnya Borussia Dortmund, Klopp juga sempat merasakan laga puncak level elite turnamen antarklub Eropa itu.

Namun kekalahan 1-2 dari rival mereka di Bundesliga, Bayern Munchen, di musim 2012/2013 membuat Klopp gagal juara Liga Champions untuk kali pertama.

Juara Liga Champions, Klopp Patahkan Kutukan di Laga Final
Kali terakhir Klopp menjadi juara turnamen utama adalah pada musim 2011/2012 saat mengantar Dortmund menjuarai Piala Jerman usai menang 5-2 atas Munchen. Trofi Liga Champions yang diraih Klopp di musim ini adalah yang pertama sekaligus tertinggi di sepanjang karier kepelatihannya. Sebelumnya pelatih 51 tahun itu meraih dua gelar Bundesliga, 1 Piala Jerman, dan 2 Piala Super Jerman. (sry)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Xm7FuU
June 02, 2019 at 06:02PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Xm7FuU
via IFTTT

No comments:

Post a Comment