Beberapa studi menyebut, konsumsi susu membantu tubuh cepat tertidur. Cara yang lebih baik adalah dengan mencampurkan madu dengan susu.
Susu merupakan sumber triptofan. Nama terakhir merupakan asam amino yang berperan dalam proses tidur. Saat masuk ke dalam tubuh, zat ini akan diubah ke dua senyawa otak yang berhubungan dengan tidur yakni melatonin dan serotonin. Melatonin membantu mengatur siklus bangun dan tidur tubuh. Sedangkan serotonin menyebabkan rubuh jadi rileks dan merasa kantuk.
Kendati telah disorot dalam beberapa studi, hubungan susu dan rasa kantuk tak menjadi sesuatu yang saklek."Begitu banyak riset yang melihat efek susu, dan tak ada hubungan jelas yang bisa membuatnya disebut sebagai pemicu rasa kantuk secara universal," ujar ahli nutrisi Syracuse University, New York, Amerika Serikat, Jessica Garay Reymond, melansir CNN.
Reymond menambahkan, kini banyak peneliti curiga bahwa rasa kantuk hanya merupakan efek psikologis dari mengonsumsi susu.
Hal yang sama juga berlaku bagi kopi yang konon ampuh menahan rasa kantuk. Beberapa orang menyatakan untuk tidak meminum kopi menjelang tidur.
Namun, sekali lagi, rasa kantuk yang hilang setelah minum kopi tak berlaku bagi semua orang. "Saya pikir itu tergantung pada sensitivitas kafein," kata Reymond.
Menurut Reymond, seseorang perlu berhenti meminum kafein dalam sehari, baik pada sore atau malam hari. Hal itu, lanjutnya, membuat seseorang dapat tidur nyenyak di malam hari.
[Gambas:Video CNN] (els/asr)
https://ift.tt/2Y3wwIp
July 26, 2019 at 02:22PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Y3wwIp
via IFTTT
No comments:
Post a Comment