"Sekitar 07.10, dua proyektil ditembakkan dari pesisir timur Korea Utara. Salah satu di antaranya diduga jatuh di perairan di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang," ujar kepala sekretaris kabinet Jepang, Yoshihide Suga, seperti dikutip AFP.
Tak lama sebelum Suga melontarkan pernyataan ini, Korea Selatan juga melaporkan bahwa Korut melontarkan dua proyektil tak dikenal ke arah Laut Timur.
"Korea Utara menembakkan proyektil tak dikenal dari Wonsan ke arah Laut ATimur (Laut Jepang) pagi ini. Militer kami memantau situasi, mewaspadai peluncuran lanjutan dan memastikan kesiapan," demikian pernyataan kantor Kepala Staf Gabungan (JCS).
Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui, mengatakan bahwa pihaknya dan AS akan melakukan komunikasi awal pada 4 Oktober. Sehari setelahnya, mereka akan langsung melakukan negosiasi.
Juru bicara Kemlu AS, Morgan Ortagus, mengonfirmasi rencana ini. Namun, ia mengatakan bahwa perundingan ini akan berlangsung pekan depan.
[Gambas:Video CNN]
Pembicaraan antara AS dan Korut menemui jalan buntu setelah pertemuan Presiden Donald Trump dan Kim Jong-un pada Februari lalu berakhir tanpa kesepakatan apa pun.
Keduanya akhirnya sepakat melanjutkan dialog setelah bertemu di perbatasan antara Korut dan Korsel pada Juni lalu.
Namun, Korut kembali enggan melanjutkan perundingan karena AS tak menghentikan latihan militer gabungan dengan Korsel. (has)
https://ift.tt/2mKhENB
October 02, 2019 at 02:42PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2mKhENB
via IFTTT
No comments:
Post a Comment