Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menyebut, ketertarikan pasar terhadap ADV 150 tak akan 'menyikut' pasar PCX meski kedua model sama-sama menawarkan desain skutik 'gambot' mesin 150 cc.
Ia menuturkan penjualan PCX tetap stabil meski ADV 150 peminatnya terus tumbuh. Saat ini penjualan PCX mencapai 25 ribu unit per bulan. Hal itu menurut Thomas karena antara PCX 150 dan ADV 150 punya segmen berbeda.
"PCX itu pria dan wanita banyak karena modelnya lebih elegan. Kalau ADV ini kan manly, jadi segmen berbeda dong," kata Thomas di Ambarawa, Jawa Tengah, Sabtu (30/11).Saat ini ADV 150 dijual lebih mahal dari PCX 150 CBS Rp28,933 juta dan PCX 150 ABS Rp31,934 juta. Harga ADV 150 juga di atas Yamaha Nmax ABS yang maharnya mencapai Rp31,415 juta. Harga ADV 150 Rp33,5 juta untuk CBS-ISS dan Rp36,5 juta tipe ABS-ISS.
"Penjualan sekarang kurang lebih 25 ribu unit per bulan. Sejauh ini tidak ada penurunan menurut kami penjualan PCX," katanya.
Pasar skutik 110 cc
Thomas melanjutkan penjualan Honda tahun ini masih ditopang skutik 110 cc. Dominasi masih dipegang BeAt dan Scoopy dengan total mencapai 200 ribu unit per bulan. Belum lagi ada sumbangsih produk baru matik 110 cc Genio dengan jualan 35 ribu unit per bulan.
Ia mengatakan ketertarikan konsumen lantaran butuh motor praktis, tapi tetap ekonomis untuk dipakai aktivitas sehari-hari. Kondisi ini membuat skutik 110 cc menjadi pilihan.
"Kalau di kami itu kontribusi 87 persen penjualan masih matik. Tapi matik 110 cc masih terlaris sampai sekarang," ungkapnya.
AHM dikatakan Thomas cukup optimistis penjualan motor Honda tahun ini mampu mencapai 4,8 juta unit, atau lebih besar dari pencapaian tahun lalu sebesar 4,7 juta unit.
"Ini hingga Oktober kami rangkum penjualan tumbuh empat persen. Sedangkan matik kami itu tumbuh tujuh persen," tutup Thomas. (ryh/mik)
https://ift.tt/35PFOXW
December 02, 2019 at 02:34PM from CNN Indonesia https://ift.tt/35PFOXW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment