Pages

Tuesday, December 3, 2019

Tips Sehat Berolahraga di Tengah Tingginya Polusi Udara

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu cara terbaik untuk hidup sehat adalah dengan berolahraga di tengah udara segar area terbuka. Namun, udara yang tak lagi segar dan penuh dengan polusi udara kerap menjadi ancaman.

Situs pemantau kualitas udara AirVisual bahkan sempat mencatat, indeks kualitas udara di Jakarta pada beberapa bulan lalu mencapai 154 atau masuk dalam kategori 'tidak sehat'. Menempatkan Jakarta pada peringkat kedua kota paling berpolusi di atas Hanoi, Vietnam.


Bagi Anda yang tinggal di kawasan dengan tingkat polusi udara tinggi disarankan untuk lebih teliti menentukan waktu dan tempat berolahraga luar ruangan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association menemukan, kualitas udara yang buruk membuat manfaat kesehatan dari berolahraga tak berlangsung efektif.

"Saat berolahraga di luar ruangan, secara tidak langsung Anda turut meningkatkan paparan polusi udara karena meningkatkan kebutuhan metabolisme tubuh, ujar ahli respirasi atau pernapasan, Jack Stewart.

Ilustrasi. Kualitas udara yang kotor akibat paparan polusi membuat manfaat kesehatan dari berolahraga tak berjalan efektif. (Foto: REUTERS/Willy Kurniawan)

Berolahraga di tengah udara kotor juga berisiko gangguan pernapasan. Saat olahraga, kata Stewart, seseorang cenderung mengambil napas dengan dalam. "Artinya, Anda bernapas tanpa menggunakan filter pada hidung. Akibatnya, Anda menghirup lebih banyak polutan," kata dia.

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari polutan saat berolahraga di pagi hari. Berikut mengutip Live Strong.

1. Rajin memeriksa kualitas udara
Sebelum memulai aktivitas olahraga luar ruangan, ada baiknya jika Anda memeriksa kualitas udara sekitar.

2. Mencari rute terbaik
Coba lah untuk menjauh dari jalan-jalan dengan lalu lintas padat. "Cari rute dengan lalu lintas yang lebih sepi," ujar ahli kesehatan lingkungan, Edward Avol.

Selain itu, hindari pula area dengan banyak bangunan tinggi. Bangunan tinggi, kata Avol, dapat membuat polutan turun ke jalanan.

Avol menyarankan untuk berolahraga di area hutan kota. Keberadaan pohon dapat membantu menyaring udara kotor yang ada di udara.

3. Atur waktu dengan tepat
Polusi udara akan semakin memburuk pada siang hari. Artinya, olahraga luar ruangan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

Udara panas di siang hari hanya akan membuat tubuh lebih stres. Tubuh yang stres, kata Avol, lebih rentan terhadap dampak buruk polusi udara.

"Pastikan lakukan olahraga sebelum atau setelah jam sibuk untuk menghindari polusi," ujar Stewart.

4. Hati-hati menggunakan masker
Secara teknis, masker N95 dapat menyaring sekitar 95 persen partikel polusi udara. Namun, dengan catatan, ukuran masker harus pas pada wajah.

"Masker harus pas untuk wajah Anda, sehingga udara tidak akan bocor pada bagian sisi-sisinya," jelas Avol.

Namun, sayangnya kebanyakan orang enggan berolahraga dengan masker yang terlalu ketat atau pas pada wajah. Pasalnya, masker yang terlalu pas hanya akan membuat wajah berkeringat dan sulit bernapas.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2YfYzB7
December 04, 2019 at 01:52PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2YfYzB7
via IFTTT

No comments:

Post a Comment