Simic dan Modric sama-sama berasal dari Kroasia. Hanya nasib saja yang membedakan karier sepak bola kedua pemain tersebut.
"Saya tidak percaya, baru-baru ini saya dapat kostum timnas Kroasia [dari gelandang Inter Milan Ivan Perisic]. Sepertinya tahun ini adalah tahun untuk pesepakbola Kroasia. Luka Modric hampir memenangi segalanya, saya harap saya juga bisa memenangi segalanya di Indonesia," kata Simic.
Modric sukses meraih gelar Ballon d'Or 2018 dan memutus dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang bertahan selama satu dekade. Modric musim ini membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions untuk ketiga musim secara beruntun dan mengantar Kroasia jadi runner-up Piala Dunia 2018.
Marko Simic mengakui amat mengagumi sosok Luka Modric. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Luka Modric meraih Ballon d'Or 2018 mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. (REUTERS/Benoit Tessier) |
"Mereka [Mitra Kukar] memiliki permainan yang bagus, punya pelatih dan pemain yang bagus di sana, dan ini tidak akan menjaadi pertandingan yang mudah bagi kami. Saya pikir jika kami fokus 100 persen, kami memiliki peluang yang besar," ucapnya menambahkan. (bac/bac)
https://ift.tt/2zHOFgM
December 07, 2018 at 12:05AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2zHOFgM
via IFTTT
Marko Simic mengakui amat mengagumi sosok Luka Modric. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Luka Modric meraih Ballon d'Or 2018 mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. (REUTERS/Benoit Tessier)
No comments:
Post a Comment