Pages

Monday, December 17, 2018

Jokowi Sebut Nilai Antidiskriminasi Gus Dur Harus Diterapkan

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan banyak hal dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang bisa diterapkan dan dijadikan pelajaran dalam menghadapi tahun politik.

Demikian diutarakan Jokowi saat menghadiri Haul ke-9 Gus Dur bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (17/12). Ia menyatakan tata krama dan sopan santun harus diutamakan dalam berpolitik dan berdemokrasi.

"Nilai dalam berdemokrasi, kemanusiaan, keagamaan, ketauhidan saya kira banyak sekali. Nilai-nilai antidiskriminasi," kata Jokowi.


Gus Dur yang merupakan Presiden keempat RI itu wafat pada 30 Desember 2009 pada usia 69 tahun. Pria yang dilengserkan MPR lewat Sidang Istimewa pada 23 Juli 2001 itu dikenal sebagai cucu dari salah satu pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari.

Salah satu jejak yang ditinggalkan Gus Dur bagi bangsa Indonesia saat pemerintahannya yang singkat 1999-2001 adalah membubarkan Departemen Penerangan yang di masa Orde Baru menjadi tangan rezim Soeharto dalam mengekang pers. Selain itu, ia menjadikan perayaan tahun baru China alias Imlek sebagai hari libur.

Setelah dilengserkan MPR, kursi presiden lalu diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri. Perempuan yang masih tercatat sebagai Ketua Umum PDIP sampai saat ini itu sebelumnya Wakil Presiden mendampingi Gus Dur kala itu usai Pemilu 1999.

Dalam haul Gus Dur tahun ini, Jokowi menegaskan perpecahan dan hilangnya persatuan di masyarakat akibat politik sama sekali tak mencerminkan jati diri Indonesia. Di satu sisi, persatuan dalam keberagaman menjadi salah satu yang diperjuangkan Gus Dur semasa hidupnya.

"Jangan sampai budaya bangsa, sopan santun, dan tata krama hilang karena perbedaan pilihan, keinginan menang, nabrak sana sini. Saya kira bukan itu Indonesia," tutur mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi selama ini dekat dengan keluarga Presiden keempat Indonesia. Ia menghadiri haul Gus Dur pada tahun sebelumnya dan kerap bersilaturahmi ke kediaman istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid yang berada di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Kedekatan itu pun berlanjut jelang Pilpres 2019. Putri keempat Gus Dur Yenny Wahid menyatakan dirinya bersama Konsorsium Kader Gus Dur mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tahun depan.

[Gambas:Video CNN]

(chri/kid)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2A3Vyt7
December 18, 2018 at 12:22AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2A3Vyt7
via IFTTT

No comments:

Post a Comment