"Rencana ada tiga orang: Abrar Aziz, Virgo Sulianto Gohardi, dan Nasikhudin," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan saat dikonfirmasi, Senin (3/12).
Ketiganya disebut sebagai panitia di acara yang dibiayai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu. Polisi rencananya akan menggali soal laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari acara Kemah Pemuda itu.
"Intinya mereka anggota Sekretaris dan Bendahara. Polisi mau gali bagaimana proses penyusunan LPJ," tegas dia.
Menurut Bhakti, belum ada rencana pemanggilan kepada kader Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani. Sejauh ini, polisi mengaku sudah memeriksa Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sebelumnya, polisi mengaku menerima laporan tentang dugaan korupsi di acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017. Setidaknya ada dua ormas yang menerima dana dari Kemenpora dengan total dana Rp5 miliar untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Yakni, Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor.
Berdasarkan penelusuran polisi, laporan pertanggungjawaban GP Ansor tidak ditemukan penyimpangan. Sementara dalam laporan pertanggungjawaban Pemuda Muhammadiyah diduga terdapat penggunaan dana fiktif sebesar kurang dari setengah anggaran.
Belakangan, Bhakti Suhendarwan menyebut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengembalikan uang sejumlah Rp2 miliar acara itu. Namun Kemenpora lagi-lagi mengembalikan cek senilai Rp2 miliar kepada perwakilan PP Pemuda Muhammadiyah pada Jumat (30/11).
(CTR/arh)https://ift.tt/2BMT83a
December 03, 2018 at 06:30PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2BMT83a
via IFTTT
No comments:
Post a Comment