Pages

Tuesday, December 18, 2018

Polisi Periksa Saksi dan Kumpulkan Bukti Pidana Bahar Smith

Jakarta, CNN Indonesia -- Penceramah Bahar bin Smith tengah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat terkait dugaan penganiayaan, hari ini Selasa (18/12).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polda Jabar akan membeberkan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Bahar, salah satunya terhadap anak di bawah umur. Ia pun memastikan penyidik telah memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan alat bukti terkait dugaan penganiayaan tersebut.

"Saksi sudah dimintai keterangan, alat bukti sudah dikumpulkan. Hari ini akan ada pemeriksaan lanjutan mendalami peristiwa pidana itu. Sudah penyidikan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/12).

Namun, Dedi tak menerangkan siapa dan berapa jumlah saksi yang telah diperiksa, serta alat bukti yang sudah dipegang polisi.

"Nanti update-nya hasil pemeriksaan dari Polda Jabar akan menyampaikan hasil pemeriksaan hari ini," kata Dedi.


Kasus yang diduga terjadi di Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (1/12) ini sebelumnya dilaporkan ke Polres Kabupaten Bogor dan tercatat dalam nomor laporan polisi LP/B/1125/XI/I/2018/JBR/Res. Bgr tertanggal 5 Desember 2018.

Dua orang yang berinisial MHU (17) dan ABJ (18) dikabarkan menjadi korban dalam dugaan tindak pidana penganiayaan ini.

Dalam kasus ini, Bahar diduga melanggar Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP dan atau Pasal 80 Undang-Undang Tahun 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Bahar sendiri telah datang memenuhi panggilan pemeriksaan di Direskrimum Polda Jabar hari ini. Dia tiba di Gedung Direskrimum Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung sekitar pukul 12.25 WIB.

Dia mengenakan kemeja berwarna putih dan kopiah putih. Penceramah asal Manado itu dikawal ketat pihak kepolisian. Beberapa advokat, termasuk Munarman, terlihat mendampingi Bahar. 

Salah satu pengacara Bahar, Azis menyebut kliennya ditemani sembilan advokat.

"Ada sembilan pengacara. Soal materi pemeriksaan nanti kami sampaikan," kata Azis.



Sementara itu, demi mengawal dan memberi dukungan kepada Bahar, massa dari Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi di depan Mapolda Jawa Barat.

Sebagian besar mereka menggunakan atribut dan seragam putih FPI. Dari pantauan, peserta aksi membawa sejumlah atribut seperti bendera dan spanduk. Tampak juga orator menyampaikan pidato.

Sementara ratusan personel kepolisian melakukan penjagaan di depan Mapolda Jabar. Selain itu terdapat kawat berduri yang berjejer sepanjang sekira 20 meter.
Arus lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta dari arah Bundaran Cibiru terpantau padat.

(mts/kid)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Bv3zqW
December 18, 2018 at 10:15PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Bv3zqW
via IFTTT

No comments:

Post a Comment