Para ahli di European Space Agency (ESA) dan Massachusetts Institute of Technology bekerja sama merancang sanitasi yang bisa mendeteksi penyakit dengan melacak urine. Toilet ini diberi nama FitLoo.
Toilet FitLoo ini berteknologi tinggi yang dapat menyaring urine untuk mengetahui keberadaan protein dan glukosa ekstra. Protein dan glukosa dalam urine merupakan pertanda terdapat masalah dalam tubuh.
Toilet tersebut juga bisa mendeteksi kadar gula dara sebagai penanda penyakit diabetes dan juga kanker.
Jika terdapat masalah pada tubuh, pengguna toilet ini akan langsung menerima pemberitahuan melalui telepon pintar yang tersambung ke toilet itu. Toilet ini juga bisa langsung terhubung dengan dokter pribadinya, sehingga dapat mengawasi pasiennya.
"Saat ini orang hanya pergi ke dokter ketika mereka sakit. Kita sering kali tidak mendengarkan tubuh kita, tetapi toilet mengetahuinya setiap kali kita menggunakannya," kata salah satu pimpinan di Toilet Board Coallition Michael Lindenmayer, dikutip dari Metro.
Lindenmayer menjelaskan ada banyak informasi kesehatan yang terkandung di dalam urine dan feses. Informasi ini dapat digunakan sebagai info awal terhadap kondisi tubuh sebelum pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Toilet FitLoo ini sudah digunakan oleh astronaut untuk memantau kesehatan mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). ISS mengumpulkan urine seluruh pekerja dan menyebut toilet ini dengan sistem pengawas urine. (ptj/chs)
https://ift.tt/2Q7FYGU
December 03, 2018 at 03:22AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Q7FYGU
via IFTTT
No comments:
Post a Comment