Erick menyebut banyak pertanyaan menarik dari para panelis yang dikirim KPU.
"Sudah dapat, kita lagi review. Saya rasa sih banyak pertanyaan menarik," ujar Erick usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas persiapan debat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/1).
Kendati demikian, Erick enggan merinci lebih jauh pertanyaan debat tersebut. Ia memastikan kisi-kisi pertanyaan itu tak jauh dari tema debat perdana yang mengangkat isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
"Ya kalau saya cerita sekarang nanti enggak seru kan," katanya.
Sementara itu juru bicara TKN Arya Sinulingga menampik debat itu akan menjadi kesempatan bagi Jokowi-Ma'ruf menyerang kubu Prabowo-Sandiaga Uno terkait isu pelanggaran HAM. Arya mengatakan, debat itu akan menjadi momentum untuk menguji komitmen dan visi misi masing-masing pasangan calon.
"Ini bukan serang-serangan, tapi uji visi misi," tegasnya.
Namun, ia menyayangkan sikap kubu 02 yang mendadak mengubah visi misinya. Menurutnya, visi misi Prabowo-Sandi itu saat ini menjadi tak jelas.
"Beliau galau dengan visi misinya. Kita jadi kasihan juga kubu 02 yang mana yang mau diuji visi misinya," ucap Arya.
KPU diketahui bakal menggunakan dua format saat debat pilpres perdana pada 17 Januari mendatang, yakni terbuka dan tertutup. Pada format pertanyaan terbuka, KPU mengirimkan pertanyaan kepada para paslon sekitar sepekan sebelum debat dilaksanakan. Ada 20 pertanyaan yang kisi-kisinya telah dikirim, namun hanya tiga di antaranya yang akan diajukan saat debat berlangsung.
Putusan KPU ini kemudian mendapat kritik dari sejumlah pihak. Namun tim paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut bahwa 'bocoran' pertanyaan ini merupakan permintaan dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
(psp/kid)http://bit.ly/2SN6xyb
January 12, 2019 at 03:02AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SN6xyb
via IFTTT
No comments:
Post a Comment