Jokowi mengaku menaruh kekaguman pada mereka yang berprofesi sebagai pengemudi layanan transportasi daring. Ia menilai pengemudi online merupakan orang-orang yang berani mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman.
"Saya bangga karena di mata saya bapak ibu adalah orang-orang yang berani menembus batas, berani keluar dari zona nyaman, berani keluar dari tradisi dan jadi pelopor pekerjaan baru, model pekerjaan masa depan yaitu transportasi online," ujar Jokowi yang seketika disambut sorak-sorai peserta acara, Sabtu (12/1).
Hal ini menyebabkan Jokowi merasa jengkel dan geram. Pasalnya ia mengaku kerap mendengar profesi pengemudi online diremehkan. Padahal ia menilai profesi tersebut sudah membantu banyak orang untuk hidup dan menafkahi keluarga pengemudi.
"Jadi saya kadang marah dan jengkel kalau ada yang meremehkan pengemudi transportasi online," katanya.
Dari informasi yang ia peroleh, Jokowi menyebut pendapatan pengemudi transportasi online berkisar Rp200 ribu per hari dan jika dikalikan untuk kurun sebulan sekitar Rp4 juta lebih. Baginya, angka ini cukup besar untuk keberlangsungan hidup sebuah keluarga.
Lagipula, ia memandang pengemudi transportasi online punya keleluasaan mengatur waktu kerjanya. "Kalau saya enggak Sabtu, enggak Minggu, enggak pernah bisa libur. Isinya kerja terus," kata Jokowi.
Prabowo soal Pengemudi Online
Silaturahmi nasional pengemudi transportasi online yang dihadiri Presiden ini digelar oleh Kementerian Perhubungan. Sekitar 7.000 orang
diperkirakan hadir yang terdiri dari pengemudi Gojek, pengemudi Grab, dan pengemudi Blue Bird.
Pada November, calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebelumnya mengaku sedih dengan realita yang terjadi dalam kehidupan anak muda Indonesia saat ini. Terlebih realita itu juga kini banyak menjadi bahan bercanda di internet melalui sebaran meme.
Meme yang dimaksud Prabowo adalah meme topi di mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga SMA, tapi setelah SMA topi nya berubah menjadi helm berwarna hijau yang biasa digunakan pengemdi ojek online.
"Saya sedih dengan realita yang ada, seperti di meme yang ada di internet terkait jalan karir anak muda di Indonesia, dari SD, SMP, SMA dan setelah lulus dia jadi ojek driver," katanya. (bin/asa)
http://bit.ly/2HbPMLN
January 12, 2019 at 07:57PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2HbPMLN
via IFTTT
No comments:
Post a Comment