Menurutnya, sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk ekspansi di industri hulu kimia. "Misal dari Korea Selatan, saat ini masih dalam tahap pembicaraan," katanya seperti dikutip dari website Kementerian Perindustrian, Senin (14/1).
Achmad mengatakan pembicaraan tersebut merupakan tindak lanjut dari investasi yang sudah masuk belakangan kemarin. Beberapa waktu lalu, sejumlah investasi di industri kimia telah masuk.
Investasi tersebut, salah satunya dalam bentuk pembangunan industri petrokimia untuk memproduksi naphta cracker di Cilegon. Investasi tersebut berasal dari komitmen PT Lotte Chemical Indonesia yang menggelontorkan dana sebesar US$3,5 miliar.
Investasi tersebut diharapkan bisa menghasilkan naphta cracker sebanyak 2 juta ton per tahun. Selain itu, investasi juga datang dari PT Chandra Asri Petrochemical.
Mereka menyuntik dana hingga US$5,4 miliar, yang di antaranya digunakan untuk memproduksi naphta cracker sebanyak 2,5 juta ton per tahun.
(agt/agt)
http://bit.ly/2FmUmoZ
January 14, 2019 at 03:32PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FmUmoZ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment