Sumardji menyebut sejauh ini ada dua nama calon pelatih yang sudah di kantonginya. Satu merupakan pelatih lokal dan satu lainnya pelatih asing.
Manajemen, lanjut Sumardji, saat ini tengah memperdalam dan memilah sosok pelatih asing yang cocok untuk Bhayangkara. Meski calonnya sudah mengerucut ia masih enggan untuk mengungkapkan sosok keduanya."Kami boleh dibilang mayoritas [pemainnya] usia anak muda, sehingga kami membutuhkan karakter yang cocok dengan anak muda. Kalau bisa dapat bakal nyambung dengan karakter anak-anak. Ini penting juga untuk masa depan klub."
"Tapi pilihan tersebut masih akan didiskusikan. Sudah mengerucut calonnya, tapi kami masih diskusi," kata Sumardji di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (11/1).
Sejak 2017, Bhayangkara terbilang sukses di tangan pelatih asing. Bersama McMenemy, The Guardian tampil sebagai jawara di musim kompetisi Liga 1 2017 dan menghuni peringkat tiga klasemen Liga 1 2018.
Bhayangkara FC berhasil tampil konstan di papan atas Liga 1 dalam dua musim terakhir. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
Manajemen Bhayangkara juga bakal memberikan kesempatan dua calon pelatih barunya untuk mempresentasikan rencana program kerjanya. Setelah itu, akan dianalisa dan dipertimbangkan sebelum akhirnya mengambil keputusan.
"Dari presentasi itu akan kami pilih mana yang lebih cocok untuk klub ini. Dalam waktu dekat, minggu-minggu ini, pelatih kepala yang masuk radar akan kami undang untuk presentasi apa yg akan dilakukan jika terpilih jadi pelatih Bhayangkara," ujarnya.
Menyoal calon pelatih asing, Sumardji mengungkapkan bahwa ia adalah sosok yang pernah melatih salah satu klub di Indonesia."Saya sekarang lagi cari pelatih yang mau bertahan lama dengan kami dan sesuai dengan budget yang kita punya. Nanti saya akan diskusi sama Yeyen [Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena]," tandas Sumardji. (TTF/bac)
http://bit.ly/2AIg3LZ
January 12, 2019 at 02:28AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2AIg3LZ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment