Pengurus Syuriah Nahdlatul Ulama, Manarul Hidayat, mengatakan para ulama berharap debat yang akan dijalani Ma'ruf dapat berjalan dengan baik demi keutuhan dan kemaslahatan NKRI.
"Mudah-mudahan besok debat cawapres tidak ada halangan apa-apa, semua lancar dan berkah demi keutuhan NKRI dan keselamatan negara yang kita cintai," ujar Manarul di Kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (16/3).
Manarul menuturkan para ulama yang hadir juga mendoakan Ma'ruf akan selalu sehat dan dapat melaksanakan amanah dengan baik-baiknya.
"Dan juga dapat terpilih menjadi wakil presiden untuk menitipkan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah yang rahmatan lil alamin," ujarnya.
Selain itu, Manarul juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dan tenteram. Sehingga, ia mengingatkan semua pihak untuk tidak menggangi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 1945.
Teuku Romli, seorang ulama dari Aceh, bersama dengan tiga ulama Aceh lain mengaku sengaja datang ke Jakarta untuk mendoakan Ma'ruf yang akan menjalani debat cawapres. Ia berharap Ma'ruf dan Jokowi bisa memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
Ia juga menyampaikan para ulama dan tokoh masyarakat Aceh siap memberikan dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf.
"Kami di Aceh siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.
Sementara itu, seorang ulama dari Papua Saiful Islam menyampaikan kehadirannya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Papua yang menginginkan Jokowi terpilih kembali.
Ia berkata masyarakat Papua mengapresiasi pemerintahan Jokowi mampu menguasai saham mayoritas PT Freeport Indonesia.
Jokowi, kata dia, merupakan yang benar nyata bekerja untuk Papua.
"Dari Jakarta ke Papua itu sekitar delapan jam. (Jokowi) satu-satunya presiden yang hampir sepuluh kali ke Papua. Selama kepemimpinan-kepemimpinan yang lain, baru Jokowi yang sampai sepuluh kali, bukan hanya ke kota tapi ke daerah," ujar Saiful.
Ia juga menyampaikan hanya Jokowi-Ma'ruf yang mampu mempertahankan NKRI dari kelompok-kelompok yang hendak merubah ideologi bangsa.
Menanggapi hal itu, Ma'ruf berterima kasih atas doa yang disampaikan oleh para ulama bagi dirinya dan bangsa. Ia menilai doa dari para ulama merupakan keberkahan.
Terkait dukungan tersebut, Ma'ruf mengaku kehadiran ulama tersebut tidak ada yang mengkoordinir. Menurutnya para ulama yang hadir berdasarkan inisiatif pribadi.
"Mereka ingin berkumpul, berdzikir, kemudian menyampaikan pendapatnya. Atas dukungannya, saya ucapkan terima kasih," ujarnya. (panji/agr)
https://ift.tt/2Fhw7Ho
March 17, 2019 at 07:38PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Fhw7Ho
via IFTTT
No comments:
Post a Comment