Jokowi mengaku geram dengan fitnah yang bertebaran. Jokowi mengaku saat ini dirinya masih melihat ada saja yang memfitnah dirinya Partai Komunis Indonesia.
"Saya 4,5 tahun dihina, dicela, difitnah, coba lihat di medsos. Saya diam, tapi saya sekarang mulai jawab," kata Jokowi dalam pertemuan dengan peserta Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) X Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Kota Manado, Minggu (31/3) malam.
Terkait tudingan pro-asing, Jokowi mengatakan jumlah tenaga kerja asing di Indonesia sedikit dibanding negara lain seperti Malaysia, Singapura, Arab Saudi.
"Untung saya orang sabar, bukan orang yang temperamen," katanya.
Ia mengatakan menjadi tugas semua pihak untuk mengingatkan mana yang salah dan mana yang betul. "Inilah tata krama politik yang harus dibenahi, sedih, banyak yang bukan etika berpolitik kita," kata Presiden Jokowi.
Pernyataan Jokowi dinilai melunak soal tanggapan atas aksi fitnah untuknya. Sebab dalam sejumlah kesempatan sebelumnya, Jokowi kerap menggunakan diksi 'saya akan lawan' tiap kali menceritakan fitnah yang kerap dihadapinya dari lawan politik.
Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sebelumnya juga mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan hasutan dan fitnah yang menyudutkan kubunya di Pilpres 2019. Prabowo meminta masyarakat untuk membalas fitnah dan hoaks dengan budi pekerti yang baik.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berorasi di kampanye terbuka ketika menyapa masyarakat Bali, Selasa 26 Maret silam. Prabowo mengingatkan tidak sepatutnya fitnah dan keburukan dibalas dengan hal serupa.
"Tidak apa-apa kita disakiti, kita ksatria, kita kuat, kita tegar, kita tabah, tapi kita balas dengan kebaikan budi kita. Dicaci maki balas dengan senyum, kalau difitnah kita joget saja," kata Prabowo.
[Gambas:Video CNN] (ain)
https://ift.tt/2OA9a5a
April 01, 2019 at 12:20PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2OA9a5a
via IFTTT
No comments:
Post a Comment