Saya mengetuk-ngetuk gerbang Gumbaz Synagogue yang berada di kota tua Samarkand. Sinagoge ini tak begitu jauh dari hotel tempat saya menginap. Cukup berjalan kaki, masuk ke perkampungan tua dengan lorong-lorong kecil.
Tak lama penjaga membuka gerbang Gumbaz Synagogue, ia mempersilahkan saya masuk. Ia sudah hafal apa yang harus dilakukan saat orang asing datang. Tanpa berpanjang lebar dengan bahasa Inggris cukup, panjang lebar ia menjelaskan sejarah keberadaan sinagoge ini.
Ia tahu saya membawa kamera untuk memotret, dengan sigap ia mengatur geraknya berada di posisi yang pas untuk difoto, melakukan kegiatan menarik mulai dari membersihkan foto-foto rabi yang berjejer di tembok hingga memperlihatkan kitab suci Taurat dari masa ke masa.
Gumbaz Synagogue memang lebih luas dibanding sinagoge yang ada di Bukhara. Memiliki taman dan pekarangan, atap dalam berwarna biru muda dengan ornamen Bintang Daud, interior yang sangat mewakili sebuah sinagoge, sebuah mimbar dan bangku-bangku untuk umat Yahudi.
http://bit.ly/2Mad9rP
May 26, 2019 at 08:12PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Mad9rP
via IFTTT
No comments:
Post a Comment