Menurut dia, BW adalah sosok yang memiliki lebih banyak kekuatan dibandingkan kelemahan.
"Jangan karena berada di posisi berbeda, kemudian dicari-cari titik lemah, kemudian fitnah. Tiap orang pasti punya kekuatan dan kelemahan. Tapi saya lihat BW banyak kekuatannya," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (27/5).
Dia berpendapat, BW adalah seorang mantan pemimpin KPK yang memiliki integritas, tidak punya masalah hukum, serta wajah masyarakat sipil yang independen.
"Itu pada konteks tertentu, itu persoalan mekanisme hukum yang kita kritik," tuturnya.
Juru Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Inas Nasrullah Zubir mengingatkan MK untuk mewaspadai sepak terjang Ketua BW terkait sengketa PHPU Pilpres 2019.
Kata Inas, Bambang memiliki rekam jejak 'hitam' di MK ketika dia terjerat kasus menghadirkan saksi palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2010 silam. Dalam kasus itu, pada awal 2015, Bambang bahkan sudah ditetapkan jadi tersangka oleh Polri sebelum akhirnya dideponering kejaksaan.
"Jejak 'korupsi' hukumnya, jelas ada terutama dalam kasus saksi palsu. Dia menjadi tersangka," kata Inas dalam keterangan resminya, Senin (27/5).
"Tapi sekarang kita lihat sendiri, mereka [BW dan Fadli Zon] berada di kubu yang sama. Sekarang apakah Fadli Zon tetap menuntut kepastian hukum kasus BW dulu?" ujar Inas.
[Gambas:Video CNN] (mts/ugo)
http://bit.ly/2W3xIdT
May 27, 2019 at 11:25PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2W3xIdT
via IFTTT
No comments:
Post a Comment