
Hal itu dipaparkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi terkait dengan rencana balik kampung menjelang Lebaran pada Juni nanti.
"Untuk tahun ini kami adakan mudik gratis kembali. Ada dengan bus dan kapal Ro-Ro. Untuk kapal Ro-Ro kali ini ada dua kota tujuan yaitu Semarang dan Lampung," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5).
Hingga Rabu lalu, kuota mudik gratis dengan kapal Ro-Ro adalah sebagai berikut:
a. Rute Tanjung Priok-Semarang 1 (arus Mudik)
Motor : 477 (95 persen)
Penumpang : 1.000 (100 persen)
b. Rute Tanjung Priok-Semarang 2 (arus Mudik)
Motor : 101 (20,2 persen)
Penumpang : 303 (30,3 persen)
c. Rute Semarang- Tanjung Priok (arus Balik)
Motor : 301 (60,2 persen)
Penumpang: 734 (73,4 persen)
d. Rute Tanjung Priok- Panjang (arus Mudik)
Motor : 100 (20persen)
Penumpang : 220 (22 persen)
e. Rute Panjang-Tanjung Priok (arus Balik)
Motor : 50 (10 persen)
Penumpang: 122 (12,2 persen)
Kapal Ro-Ro akan diberangkatkan dari Tanjung Priok pada 1 Juni nanti. Rute Jakarta-Semarang akan berangkat pada pukul 09.00 dan 12.00, sedangkan Jakarta-Panjang menyusul pada sore hari pukul 17.00.
"Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dengan sepeda motor. Risikonya besar sekali jika mudik dengan sepeda motor, sehingga kami adakan mudik gratis dengan armada bus atau kapal penyeberangan," katanya.
Budi menyatakan mudik dengan kapal Ro-Ro memiliki beberapa kelebihan, misalnya anti macet dan waktu tibanya pasti sesuai prediksi. Sehingga, masyarakat dapat memastikan kapan akan tiba di tujuan.
"Kapal yang digunakan untuk mudik gratis ini adalah kapal Ro-Ro dengan volume 5.000 Gross Tonnage (GT). Kapasitas angkut kapal yang digunakan yaitu sebanyak 500 motor dan 1.000 penumpang tiap kapalnya," paparnya. (asa)
http://bit.ly/2JoKjSj
May 18, 2019 at 02:28AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2JoKjSj
via IFTTT
No comments:
Post a Comment