Perolehan suara Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Ma'ruf mengantongi 85.607.362 suara, sementara Prabowo-Sandi hanya mendapat 68.650.239 suara.
"Pada saat pengumuman dilakukan, sejumlah lagi kepala negara menyampaikan ucapan selamat kepada bapak presiden. Sejauh ini, per hari ini sudah ada 40 negara plus 3 organisasi internasional yg sudah menyampaikan ucapan selamat," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5).
Retno mengungkapkan sejumlah pimpinan negara sahabat itu mengucapkan selamat kepada Jokowi dengan berbagai cara, mulai lewat unggahan di akun Twitter masing-masing, melalui sambung telepon, hingga menggunakan saluran diplomatik yang merupakan cara tradisional.
Retno menyebut kepala negara yang teranyar mengucapkan selamat melalui telepon adalah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Selanjutnya Presiden Timor Leste Francisco Guterres, kata Retno, juga ingin mengucapkan selamat kepada Jokowi."Kemudian Trump juga sudah bersurat, PM Inggris juga menelepon ingin bertemu bapak (Jokowi)," ujarnya.
"Jadi variasi cara menyampaikan ucapan selamat, dengan adanya teknologi, semakin bervariasi. Kalau dulu hanya melalui saluran diplomatik," kata Retno menambahkan.
Ia memprediksi ucapan selamat dari pemimpin negara sahabat akan terus bertambah. Menurut Retno, banyak pemimpin negara sahabat yang masih menggunakan saluran diplomatik untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi yang unggul dalam Pilpres 2019.
"Sehingga saya perkirakan, setiap hari akan bertambah, karena melalui surat-surat diplomatik itu masih terus ada," tuturnya.
Retno menambahkan selain ucapan selamat, pemimpin negara sahabat juga mengapresiasi pelaksanaan pemilu di Indonesia. Menurut dia, selepas pencoblosan 17 April 2019, pemimpin negara sahabat menyampaikan apresiasi pesta demokrasi lima tahunan yang berjalan demokratis dan transparan."Begitu pelaksanaan pemilu (pencoblosan selesai) pun sudah beberapa atau sejumlah kepala negara atau kepala pemerintahan sudah menelepon presiden atau kemudian di dalam Twitter yang mengapresiasi pelaksanaan pemilu yang dinilai dilakukan secara demokratis, transparan," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (fra/osc)
http://bit.ly/2VUJS3I
May 27, 2019 at 10:38PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VUJS3I
via IFTTT
No comments:
Post a Comment