Espargaro finis keenam atau tepat di belakang Rossi yang finis kelima di MotoGP Prancis. Keduanya terpaut hampir tiga detik di akhir balapan.
Dengan jarak yang tidak terlampau jauh dari Rossi, Espargaro yang kini menempati peringkat kesembilan di klasemen MotoGP mengaku cukup senang bisa memberi tekanan pada mantan juara dunia tersebut.
Valentino Rossi tercecer dalam persaingan tiga besar di MotoGP Prancis 2019. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
|
"Dalam 27 putaran, di antara saya dan dia [Rossi] hanya ada jarak 2,9 detik. Bahkan HRC dan Marc Marquez hanya bisa melepaskan diri selama lima detik. Ini sangat menakjubkan. Sekarang saya tahu bahwa kita bisa berjuang untuk yang terbaik ketika kita memiliki akhir pekan yang baik seperti Le Mans," imbuhnya.
Meski puas dengan penampilannya di MotoGP Prancis, Espargaro menyebut masih perlu meningkatkan beberapa hal. Ia berharap bisa meraih podium pada 14 seri balapan tersisa.
"Kami sekarang memanfaatkan kekuatan kami dengan lebih baik. Sekarang saya melihat bahwa lawan bukan dewa, mereka hanya punya motor yang kompetitif," ucap Espargaro.
Pada balapan MotoGP Prancis 2019, Espargaro merupakan satu-satunya pebalap KTM yang menggunakan motor RC16 dengan komponen baru berupa swingarm yang lebih panjang, sudut kemudi yang dimodifikasi serta bagian-bagian mesin baru yang meningkatkan kemudahan bagi pengendara.
(ttf/nva)
http://bit.ly/2QzEp1v
May 27, 2019 at 09:35PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2QzEp1v
via IFTTT
No comments:
Post a Comment